CALANG Transparansi – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Calang Suparman bersama jajaran melaksanakan kegiatan pembagian baju koko dan peci bagi seluruh warga binaan, Senin, 6 Oktober 2025.
Kegiatan berlangsung di blok hunian Lapas dan disambut penuh antusias oleh para warga binaan.
Yang menarik, peci yang dibagikan kali ini memiliki motif khas Aceh, menyerupai corak topi meukutop yang sarat dengan nuansa tradisi dan budaya lokal.
Kehadiran peci bercorak khas daerah tersebut memberikan suasana istimewa dalam pembagian perlengkapan ibadah kali ini.
Kalapas Suparman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas untuk memberikan dukungan moral dan spiritual bagi warga binaan.
“Kami ingin menghadirkan suasana religi dan budaya lokal Aceh dalam kehidupan sehari-hari warga binaan. Peci dan baju koko ini bukan sekadar pakaian, tetapi simbol kebersamaan dan kekhusyukan dalam beribadah,” ungkap Suparman.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan pakaian yang dibagikan untuk kegiatan keagamaan.
“Kami berharap baju koko dan peci ini dapat dipakai pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sebentar lagi akan kita laksanakan di Lapas. Selain itu, juga digunakan saat shalat Jum’at maupun hari raya Islam,” imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan, kekompakan, serta meningkatkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah selama menjalani masa pembinaan di Lapas Kelas III Calang.
