SEBAGAI PASUKAN TON INTAI PENGAMAN IBUKOTA DIASAH KEMAPUAN PJD

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Sekitar 31 prajurit Detasemen Markas (Denma) Brigif Mekanis 1 dilibatkan dalam pelatihan pertempuran jarak dekat (PJD) di gedung yang sudah tidak digunakan saat di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/8/2017).
Latihan PJD atau lebih dikenal dengan pertempuran perkotaan ini merupakan latihan strategi perang guna menguasi wilayah kota, selain untuk mengantisipasi gangguan keamanan negara.
Menurut Kapten Chb Sulikin yang sebagai Pakor, bahwa rangkaian kegiatan latihan yang dilaksanakan selama satu hari ini untuk meningkatkan kekuatan tempur prajurit Peleton Pengintai Keamanaan Denma Brigif Mekanis 1 PIK/JS sehingga dengan kepemimpinan Danru yang sudah sangat kompeten para anggota bisa dibimbing dengan baik.
Selain itu, lanjut Pakor, adanya pembekalan kepada prajurit Ton Intai juga dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan yang akan terjadi diwilayah Ibukota.
“Saya berharap, agar para prajurit bisa mengikuti latihan ini secara sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan kualitas personel Tontaikam dalam menguasai teknik dan taktik pertempuran dan menjaga keamanan diri pribadi, rekan, dan alat perlengkapan yang menjadi tanggung jawab para prajurit,” kata Sebagai Pasukan Ton intai Pengaman Ibukota Diasah Kemapuan PJD
Sekitar 31 prajurit Denma Brigif Mekanis 1 dilibatkan dalam pelatihan pertempuran jarak dekat (PJD) di salah satu gedung bertingkat di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/8/2017).
Latihan PJD atau lebih dikenal dengan pertempuran perkotaan ini merupakan latihan strategi perang guna menguasi wilayah kota, selain untuk mengantisipasi gangguan keamanan negara.
Menurut Kapten Chb Sulikin yang sebagai Pakor, bahwa rangkaian kegiatan latihan yang dilaksanakan selama satu hari ini untuk meningkatkan kekuatan tempur prajurit Peleton Pengintai Keamanaan Denma Brigif Mekanis 1 PIK/JS, sehingga dengan kepemimpinan Danru yang sudah sangat kompeten para anggota bisa dibimbing dengan baik.
Selain itu, lanjut Kapten Chb Sulikin, adanya pembekalan kepada prajurit Ton Intai juga dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan yang akan terjadi diwilayah Ibukota.
“Saya berharap, agar para prajurit bisa mengikuti latihan ini secara sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan kualitas personel Tontaikam dalam menguasai teknik dan taktik pertempuran dan menjaga keamanan diri pribadi, rekan, dan alat perlengkapan yang menjadi tanggung jawab para prajurit,” kata Kapten Chb Sulikin. (Ebenezer Sihotang)