banner 728x250

Sebanyak 133 Pelajar Eks Bukit Duri Mulai Bersekolah di Cakung

Foto : iLustrasi
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Sebanyak 133 pelajar eks warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, kini sudah dipindahkan ke sejumlah sekolah di kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur wilayah 1, Ari Budiman mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah 133 pelajar asal Bukit Duri yang dipindahkan sekolahnya ke sejumlah sekolah di wilayah Cakung.

judul gambar

Pemindahan mereka dilakukan secara bertahap karena tidak menutup kemungkinan masih ada pelajar dari wilayah Bukit Duri yang akan dipindahkan ke Cakung.

Disebutkan dari 133 pelajar itu, terdiri dari pelajar SD sebanyak 88 siswa, SMP 37 siswa, SMA dan SMK masing-masing empat siswa. Seluruhnya sudah pindah ke sekolah sesuai jenjangnya masing-masing.

“Kita melakukan pemindahan anak-anak sekolah sampai lima tahap. Karena mereka datangnya tidak sekaligus tapi bertahap. Kami masih menunggu pelajar lain yang mau pindah, pasti kita fasilitasi,” kata Ari Budiman, Jumat (14/10) kemarin.

Diakuinya, dengan banyaknya pelajar yang direlokasi ke Rusun Rawa Bebek maka secara otomatis jumlah pelajar juga mengalami peningkatan di sekolah-sekolah di wilayah Cakung. Karenanya Ia pun terpaksa membuka rombongan belajar (rombel) atau kelas baru untuk menampung pelajar yang juga warga relokasi.

Untuk pelajar tingkat sekolah dasar, saat ini direlokasi ke SDN Pulogebang 20, 13 dan 25 Pagi. Di sekolah ini terpaksa ditambah lagi masing-masing satu rombongan belajar. Demikian halnya di SMPN 284, SMPN 146 dan SMPN 172 jumlah siswanya ditambah di beberapa kelasnya, dari 32 siswa menjadi 33-34 siswa.

Khusus untuk SMK, diakuinya memang ada masalah karena di Cakung tidak ada SMK. Jadi siswa dipindahkan ke SMK terdekat, seperti SMKN 48 Duren Sawit, SMKN 5, SMKN 7 dan SMKN 50. Walau sekolahnya jauh dari rusun namun siswa difasilitasi transportasi dengan bus sekolah gratis.

Penulis : Chris Muyat/rel

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.