JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Polisi Pamong Praja (Pol PP) DKI Jakarta Pusat, minta masyarakat supaya selalu mematuhi peraturan dan aturan Protokol Kesehatan dalam rangka pembatasan penyebaran Corona Virus Desease Nineteen (Covid-19).
Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya itu, semua warga diharapkan supaya saling menjaga kesehatan masing masing, dengan tetap menggunakan Masker jika keluar rumah, selalu Cuci tangan untuk membatasi penyebaran virus mematikan tersebut. Hal itu dikatakan, Gatra Pratama, Kasi Operasional dan Penindakan Penyidikan Pegawai Negeri Spil (PPNS) Pol PP Jakarta Pusat, pada media ini, 21/07/20.
Menurut Gatra, pihaknya bersama Gugus Tugas Covid, TNI dan Polri akan selalu memberikan sosialisasi terkait penanggulangan penyebaran Covid-19 selama masa PSBB transisi berlangsung. Dimana petunjuk pelaksanaan kerjanya telah diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta (Pergub 51).
“Kita tidak semata mata untuk penegakan peraturannya, namun jika sosialisasi Protokol Kesehatan tidak diindahkan warga, Gugus Tugas akan melakukan sanksi berupa penilangan atau sanksi menyapu dan membersihkan lingkungan”, ujarnya 21/07/20.
Masih menurut Gatra, selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi Pandemi Corona Virus Desease Nineteen (Covid-19) selama lima minggu berjalan, Pol PP Jakarta Pusat telah melakukan penilangan terhadap warga yang tidak menggunakan Masker dengan denda kurang lebih 170 Juta rupiah. Demikian juga dengan sanksi bersih bersih bagi warga yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan terpaksa disuruh membersihkan lingkungan, jika tidak mau atau tidak punya uang membayar denda.
Menurut Gatra, operasi razia terhadap masyarakat yang tidak menggunakan Masker tiap hari dilakukan ditempat tempat strategis seperti jalur lintasan, Stasiun Kereta Api, Stasiun Bus dan tempat nongkrong remaja. Demikian juga di lokasi pasar petugas gugu Covid selalu memberikan sosialisasi terhadap warga untuk memberantas Covid-19, ujarnya menambahkan.
Penulis : P.Sianturi
