KOTA LANGSA, MediaTransparancy.com – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh kembali menyelesaikan program-program pembangunan infrastruktur tahun 2024 di wilayah timur aceh, khususnya di Kota Langsa.
Hal tersebut ditandai dengan wujud keseriusan dan komitmen Dinas Perkim Aceh dalam menyelesaikan program-program pembangunan infrastruktur secara merata ke seluruh wilayah provinsi Aceh, Dimana sebelumnya Dinas Perkim Aceh telah rampung menyelesaikan Paket Proyek Pengaspalan Jalan Petuah Zaitun (Samping Mesjid Paya Bujok Tunong Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa dan Kini Dinas Perkim Aceh kembali menyelesaikan Proyek Pembangunan Drainase Lorong Stadion Gampong Paya Bujok Seuleumak Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, serta Pembangunan Drainase Gampong Jawa Jalan Laksamana Malahayati Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Allhamdulillah, Pembangunan Drainase di kedua Gampong tersebut telah selesai di laksanakan, di mana sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Otsus tahun 2024. Untuk di Gampong Paya Bujok Seuleumak dilaksanakan oleh CV. Kuta Piadah senilai Rp. 409.188.744,51 (termasuk PPN) dan CV. Alqash Jaya Consultant selaku pengawas, sedangkan untuk kegiatan di Gampong Jawa senilai Rp. 394.320.000,00 (termasuk PPN) oleh Cv. Inspiration Global Group selaku pelaksana dan CV. Trifa Consultant sebagai pengawas di lapangan . Alhamdulillah, puji syukur kita kepada Allah sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar walau dalam kondisi musim penghujan dapat selesai sesuai target, baik dari segi anggaran, mutu, dan tepat waktu, Ungkap, Kuasa Pengguna Anggaran Ir. Muhammad Nazar, ST, MT, IPM melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Ir. Deny Chandra, ST,. MT, kepada mediatransparancy.com Sabtu, 28 Desember 2024.
Lebih lanjut beliau mengutarakan, terkait pelaksanaan pembangunan Drainase tersebut, Sebelumnya kami dari pihak Dinas Perkim Aceh bersama pihak Cv. Duta Mandiri Consultant selaku perencana terlebih dahulu melakukan survey secara menyeluruh terhadap situasi dan kondisi di lokasi pekerjaan, dengan tujuan agar program pemerintah dalam hal ini pembangunan drainase dapat fungsional dan bermanfaat, efektif, efisien baik dari segi anggaran, tepat mutu teknis, sesuai kebutuhan di lapangan dan tepat waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan, sehingga menghasilkan infrastruktur yang berdaya guna, ekonomis dengan hasil yang optimal.
Untuk itu, Pembangunan Drainase kategori wilayah perkotaan maka kami lebih cendrung kepada manfaat dan fungsional baik dari fungsi dasar drainase itu sendiri maupun bagi para pengguna akses jalan, di mana sebelumnya drainase yang belum dilengkapi dengan penutup tampak sangat kecil dan sempit akses jalannya, sehingga bagi para penguna jalan khususnya roda empat sedikit kewalahan bila bersisian jalan dan kini setelah drainase di lengkapi dengan penutup tampak lebih efektif, efisien dan lebih optimal kemanfaatannya, menghasilkan akses yang mumpuni bagi masyarakat, tampak jalan lebih lebar, dan juga pada lokasi depan mesjid Gampong Jawa pada saat hari jumat dapat digunakan sebagai tambahan lahan parkir pada sisi kiri dan kanan jalan bagi warga yang melaksanakan sholat jumat, hal ini selaras dengan penataan lingkungan khususnya wilayah perkotaan.
“Memang tidak dipungkiri adanya spot-spot/titik lokasi yang dinding drainasenya tidak dilakukan pembangunan/pembaharuan secara fisik atau masih menggunakan dinding yang ada (existing), Disini kami melihat dan menilai secara teknis bahwa dinding drainase lama (existing) tersebut masih layak dan cukup baik strukturnya sehingga pada spot-spot tersebut penanganannya hanya melengkapinya dengan penutup, namun ada juga pada spot-spot lainnya dilakukan penanganan rehab/perbaikan pada dinding saluran. Kami berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan infrastruktur saluran ini bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan limbah air rumah tangga (grey water) serta mengurangi resiko banjir pada saat musim penghujan seperti saat ini.
Selanjutnya pada kegiatan drainase ini juga dibangun plat beton pada spot-spot/titik yang di nilai layak diperbaharui dikarenakan fungsional dinding saluran lama itu sendiri maupun keberadaan plat lama (existing) itu sendiri, pembuatan plat beton pada rumah warga dengan tujuan agar mempermudah akses warga keluar masuk rumah maupun guna kelancaran aliran air itu sendiri. Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari Kerjasama yang baik dan sinergi antara Dinas Perkim, Consultants Perencana, Kontraktor Pelaksana, Consultants Pengawas dan Aparatur serta Masyarakat di kedua gampong tersebut.yang sendiri, dan koordinasi yang kita bangun bersama mulai dari survey perencanaan hingga pelaksanaan selesai di lapangan.
Pada kesempatan ini juga atas nama Dinas Perkim Aceh, Ir. Muhammad Nazar, ST, MT, IPM selaku Kuasa Pengguna Anggaran mengucapkan terima kasih atas dukungan dan atensi masyarakat, tokoh gampong dan semua pihak Kota Jasa yang turut berkontribusi melalui masukan dan saran sehingga suksesnya pelaksanaan pembangunan infrastruktur drainase tersebut, dan harapan kami agar masyarakat dapat merawat dan menjaganya dengan baik, tandasnya.















