banner 728x250

Sikap Rasa Empati Tinggi sambut Relawan yang Datang, Istri Herkos Gelar “Talk Show”

"Talkshow" dalam Merespon Aspirasi dan Supoort Pengalaman Relawan dan Komunitas pasca Pencoblosan Suara.

judul gambar

BEKASI – mediatransparancy.com | Tim pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terus bergerak dalam rangka memonitoring hasil akhir Pemilukada Kota Bekasi tahun 2024. Mobilitas kesibukan yang sangat tinggi menjadikan pasangan H. Heri Koswara dan H. Solihin (Herkos-Gushol) menyita perhatian Nur Indah Harahap istri H. Heri Koswara ketika menyaksikan antusiasme para pendukung dan relawan yang menyambangi kediaman calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 tersebut.

Kegiatan acara “Talkshow” dan Diskusi Interaktif yang digelar oleh Istri Calon Waki Kota Bekasi “Kak Nun” tersebut dihadiri Forum RW Kp. Bubulak Jatiasih, Relawan Kota Bekasi Bersuara, Komunitas warga Bekasi (hingga Purwakarta), Gempar Bhineka Tunggal Ika Nusantara (Pokdar Kamtibmas Kp.Sawah), Personel Badan Anti Narkoba Nusantara (BANN) DPC Kota Bekasi, Ketua FWJ Indonesia Koord.Wil Bekasi Kota serta masyarakat sekitar yang dilaksanakan sekitar pukul 19.30 WIB pada, Sabtu malam (30/11).dok-istimewa/@Jag.

Dirinya berinisiatif menggelar “Talkshow” demi merespon aspirasi dan support pengalaman para relawan dan komunitas yang datang pasca pencoblosan suara. “Intinya saya orangnya (secara pribadi) ‘nggak tegaan. Relawan datang dengan waktu mereka mahal, maka mesti ditimbulkan sikap optimisme jangan sampai secara spikologis lemah, karena ini merupakan sebuah prestasi. Apalagi dihari pertama itu semua teman-teman goyang dan kita harus bangkitkan spikologis serta keyakinan para relawan bahwa kompetitor sama kuat, apalagi kan ketidakpastian itu tidak enak dan sangat mengganggu,” tuturnya.

judul gambar

Dengan sikap dan rasa empatinya Kak Nun, sapaan akrabnya dalam kegiatan Talkshow dan Diskusi interaktif; Relawan Berdaya, untuk Perubahan Bekasi. Kegiatan dilaksanakan bertempat dihalaman rumah calon Wali Kota Bekasi H. Heri Koswara (Samping Masjid Yafidh Putri) yang terletak di Jalan Wibawa Mukti II, H. Awi KM. 3, Gg. H. Mujtaba RT.001/RW.004, Jatiluhur Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat pada, Sabtu ( 30/11/2024) malam.

Dalam kegiatan “Talkshow” tersebut dihadiri Forum RW Kp. Bubulak Jatiasih, Relawan Kota Bekasi Bersuara, Komunitas warga Bekasi (hingga Purwakarta), Gempar Bhineka Tunggal Ika Nusantara (Pokdar Kamtibmas Kp.Sawah), Personel Badan Anti Narkoba Nusantara (BANN) DPC Kota Bekasi, Ketua FWJ Indonesia Koord.Wil Bekasi Kota serta masyarakat sekitar.

Acara ini dibuka langsung tuan rumah dan sebagai moderator acara Hj. Nur Indah Harahap yang dengan berupaya dan berdayakan demi dapat menjalankan semua peranan dan berkontribusi dalam berbagai aspek kegiatan pasangan hidupnya. “Sejatinya, bagi saya ini bagian dari Jihad. Apapun pilihannya peran tersebut sama baiknya tidak ada yang lebih unggul atau lebih kurang. Bahwa kegiatan “Talk-Show” tersebut untuk membangkitkan optimisme sebagai sebuah team work.

Dirinya juga tentu sangat mengapresiasi bahwa para relawan sudah memberikan menyempatkan waktunya sehingga tidak boleh lemah. “Terus kita jaga psikologinya dijaga pula stamina teman-teman karena waktu mereka mahal dan kita ini sama kuat, kita team work jaga stamina dan dalam psikologis,” ungkap Kak Nun.

Kak Nun yang memilih dalam mendukung suatu kegiatan, bukan berarti melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu, istri maupun sebagai masyarakat, ataupun sebaliknya. “Tentunya bahwa ini belum final, berita-berita klaim kemenangan pihak sebelah yang seliweran dan hasil yang tipis selisihnya, hal ini sangat berdampak jangan sampai justru melemahkan dalam psikologis walaupun kita siap dengan ketetapan yang di Atas (Alloh SWT),” imbuhnya.

Terkait dugaan adanya black campaign pun tetap dihadapi dengan nuansa santai dan damai. “Mengingat munculnya di ujung waktu maka tetap disikapi dengan rasa tenang, apalagi ditambah dengan pengalaman kegiatan sebagai anggota Dewan selama 20 tahun,” tegasnya.

Kak Nun sebagai perempuan muslimah istiqomah serta berdikari mempunyai kemampuan untuk menjalani dan menyikapinya sebagai multi peran. Hal ini tentunya tak terlepas dari upayanya mewujudkan sosok perempuan yang hebat dan handal demi kepentingan banyak orang, pastinya tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya.[]dok-ist./bann/bks/@JAG

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *