Simalungun, MediaTransparancy.com – Tokoh Herlina Samosir, S.Pd, Msi merupakan seorang Pengetua yang terkenal peramah dan bijaksana dalam kalangan guru-guru tingkat Sekolah dasar di karenakan berakhlak mulia dan selalu menjadi panutan bagi rekan sejawatnya. saat ini beliau menjadi kepala sekolah di SDN 096780 Kampung Tape Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara sejak awal Oktober 2022 hingga sekarang.
Hasil lawatan Tim Media ke pejabat pengetua, sambutan beliau terhadap tim media jelas menunjukkan beliau seorang Pengetua yang sangat ramah, kooperatif, terbuka tanpa ada yang dilindung – lindungi, dari temu ramah tim media dengan kepsek Herlina Samosir dapat disimpulkan bahwasanya sejak beliau duduk sebagai Pengetua dan Kepsek di tempat beliau mengajar sekarang, sudah tentu beliau mengarungi berbagai kendala dan penuh perjuangan, namun sebagai seorang pemimpin yang bijak dalam menjalankan tugasnya dengan sistem pendidikan mengikuti mekanisme dan peraturan pimpinan dari Wilayah kabupaten, provinsi dan Pusat.
Sebagaimana yang dinyatakan kepada Media bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan dari visi dan misi pendidikan sangat penting dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,dedikasi, loyalitas secara profesional dan pastinya harus menerima semua dampak dan kendala – kendala tertentu juga, misalnya suatu ketika dahulu ada seorang guru berinisial DS di sekolahnya yang sering melakukan perbuatan kurang menyenangkan terhadap pelajar dan rekan sesama guru, individu DS tersebut sering melakukan tindakan di luar batasan sebagai seorang guru yang notabene adalah seorang tenaga pendidik sehingga menimbulkan huru-hara di sekolah dan tentu saja menyebabkan dampak tertentu terhadap pelajar dan majelis guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar disekolah tersebut.
Namun, atas kesabaran dan kebijaksanaan Herlina Samosir bekerjasama dengan segenap majelis guru bermusyawarah menyelesaikan masalah tersebut dan tentu saja tetap dengan berkonsultasi dan meminta bantuan dari komite sekolah, wali murid serta Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, maka masalah tersebut telah diselesaikan secara kondusif. “Sebagai pengetua dan guru, saya harus benar-benar ikhlas mencurahkan ilmu, pikiran dan tenaga kepada anak-anak didik sebagai bekal masa depan mereka, termasuk memotivasi guru – guru di sini untuk terus bersemangat memberikan pembelajaran kepada murid – murid mengikuti bidang-bidang yang ditentukan sesuai dengan tugas profesi tanpa melenceng dari visi dan misi sekolah, serta kurikulum yang sudah di tentukan oleh dinas pendidikan karena bagi kami para guru sebagai tenaga pendidik sekaligus pengemban amanah dari seluruh wali murid yang mempercayakan kepada kami untuk mendidik anak – anaknya di sekolah yang mana sekolah bagi kami para guru merupakan tempat dan wadah dimana di semainya tunas anak – anak bangsa generasi penerus agar menjadi manusia bermanfaat dalam mengabdi untuk bangsa ini.
saya berusaha setia kepada pemimpin saya, baik Korwil (Penyelaras Daerah), Pemangku adat Ketua Pejabat, rekan – rekan sejawat , maupun Kabid – Kabid dalam dunia pendidikan,” tegas Pengetua humanistik ini.
Ketika ditanya tentang mutasi jabatan ke sekolah lain dikarenakan sebab tertentu, pengetua yang mengikuti pengajian Sarjana Sains (M.si) sebagai orang yang mengabdi kepada negara dalam mengemban tugas sebagai guru beliau menyatakan bahwasanya “Saya rela jika pucuk pimpinan ada dasar untuk memindahkan saya, itu satu bentuk kesetiaan saya sebagai orang bawahan dan sudah tentu saya akan terus melaksanakan segala peraturan, arahan dan prosedur mengikuti mekanisme yang ada di Simalungun,” kata ibu dari empat orang anak itu.
Daripada pemantauan tim media, hari ini, Jumat, 24 Oktober 2025, di lokasi sekolah yang bersebelahan dengan tanah perkuburan umum, sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan kampung Tape (tanah perkuburan), ternyata lokasi sekolah ini sebagai kawasan banjir, berkaitan dengah hal tersebut diharap pemerintah setempat dapat mengambil tindakan serius untuk menanggulangi kondisi tersebut agar kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman dari gangguan banjir.
Sementara ini untuk mengantisipasi sekolah terendam banjir Herlina Samosir telah berupaya dengan beberapa kali menggali parit di belakang sekolah untuk mengurangkan resapan air masuk ke sekolah pada musim hujan.
Di akhir wawancara temu ramah dan silahturahmi tim media ke SDN 096780 Kampung Tape Herlina Samosir menyampaikan juga rasa syukur dan terima kasih yang mendalam beliau kepada seluruh majelis guru, wali murid, komite sekolah dan tentu saja kepada seluruh siswa SDN 096780 Kampung Tape serta semua pihak yang turut membantu dan senantiasa bekerjasama dalam menjaga dan meningkatkan mutu sekolah dalam pendidikan yang selalu dijalani dengan ikatan kekeluargaan antara majelis guru, siswa dan wali murid. Fitri
