JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Keluarga Besar SMAN 33, Cengkareng, Jakarta Barat, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I, Kota Administrasi Jakarta Barat menyelenggarakan puncak acara Bulan Bahasa tahun 2017 di halaman SMAN 33, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2017). 
Turut hadir pada puncak acara Bulan Bahasa diantaranya Koordinator Pengawas, Sudin Pendidikan Wilayah I, Jakarta Barat, Suharto mewakili Kasudin Pendidikan Wilayah I, Jakbar, Tajuddin Nur, para Komite Sekolah, para Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah SMAN 33, Cengkareng, Cedarkuine, seluruh warga SMAN 33, perwakilan orang tua murid, dan juga undangan OSIS sekolah di sekitar SMAN 33.
Ketua Pelaksana Puncak Bulan Bahasa tahun 2017, Hadi Tama, siswa Kelas XI mengatakan, pada puncak acara Bulan Bahasa tahun 2017 mengambil tema “Bahasa dan Budaya Dalam Satu Negara (BHAYATURA) dengan tujuan menciptakan generasi muda yang kreatif, komunikatif, dan antusias dalam menggali kemampuan 
berbahasa.
Menurut Hadi, dalam kegiatan Bulan Bahasa tahun ini, berlangsung selama 5 hari yakni tanggal 8, 9, 10, dan 13 November 2017 dan puncaknya dilaksanakan pada hari Rabu 15 November 2017 yang sekaligus mengumumkan pemenang kegiatan yang digelar selama 5 hari tersebut.
“Panitia yang merupakan dari para siswa-siswi didampingi bapak/ibu guru membuat berbagai kegiatan baik perorangan maupun kelompok seperti lomba musikalisasi puisi, lomba debat parlementer, lomba monolog, lomba video iklan, dan lomba putra-putri bahasa,” kata Hadi kepada media ini, seraya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan baik dari segi materil maupun non materil dan bekerja sepenuh hati dalam menyukseskan kegiatan. 
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 33, Cengkareng, Jakarta Barat, Cedarkuine mengatakan, kegiatan Bulan Bahasa adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas berbahasa dan bersastra Indonesia dan meningkatkan kreativitas siswa-siswi dalam berkarya baik dilingkuan sekolah maupun diluar sekolah.
“Kegiatan ini juga dapat menambah pengetahuan siswa-siswi tentang keanekaragaman budaya dan bahasa Indonesia serta sebagai media penyalur bakat bahasa dan sastra Indonesia,” katanya.
Dalam puncak Bulan Bahasa tahun 2017 ini, Cedarkuine mengatakan, bahwa kegiatan ini dihadiri seluruh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII SMAN 33 dan sepenuhnya kepanitiaan dan pengisi acara pun oleh para siswa-siswi yang didampingi para guru seperti paduan suara, tari yang berkolaborasi siswa dan guru, nyanyi solo, organis, MC, kameramen, photographer, dan bahkan menyediakan kuliner yang kerja sama dengan beberapa sponsor. 
“Secara keseluruhan, kami berikan kesempatan kepada anak-anak untuk berinovasi, berkreasi, dan menggali berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bahasa dan budaya. Anak-anak benar-benar memiliki berbagai talenta bahkan prestasi bidang akademik maupun non akademik pun telah diraih,” kata Cedarkuine seraya menambahkan, pihak sekolah selalu membangun hubungan yang baik dengan para alumni SMAN 33 Cengkareng.
Cedarkuine menambahkan, dengan kehebatan anak-anak yang luar biasa tanpa mengenal lelah sejak bulan Oktober lalu telah mempersiapkan berbagai kegiatan seperti persiapan upacara Sumpah Pemuda bulan Oktober, Hari Pahlawan dan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2017 bulan November 2017.
Cedarkuine menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan khusus pembina/pembimbing yang selalu setia mendampingi anak-anak hingga larut malam tanpa lelah, dengan tujuan bersama bagaimana agar kegiatan berjalan dengan baik , lancar, dan selalu berbuat kebaikan.
“Memang dengan tema tersebut, kita diminta untuk selalu ada kebersamaan, gotong royong, dan memiliki soliditas dan sensifitas, bahwa kita harus saling mengingatkan untuk menjadi yang terbaik, baik urusan dunia maupun akhirat,” katanya.
Mewakili Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Tadjuddin Nur, Koordinator Pengawas Sudin Pendidikan Wilayah II, Jakarta Barat, Suharto menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh keluarga besar SMAN 33 dan bahkan dengan kepanitiaan dan pengisi acara oleh para anak didik yang sangat profesional dalam setiap tindakan, baik dari MC, Paduan Suara, Derigen, penyanyi dan bahkan adanya kolaborasi antara siswa dengan guru menari dengan tarian Bali yang membuat undangan terharu dan decak kagum. 
“Anak-anakku sekalian yang saya cintai dan banggakan, dan khususnya Kepsek menyampaikan terima kasih yang telah berhasil membimbing, membina, memotivasi bahkan langsung memberikan contoh keteladanan bagi anak-anak didik kita. Saya sangat terenyuh menyaksikan peranan kedua siswa-siswi sebagai Pembawa Acara (MC) yang begitu kreatif dan cerdas dengan lugas tampilannya,” kata Suharto.
Suharto menyampaikan, bahwa peringatan bulan bahasa di lingkungan SMAN 33 ini sangat bernilai yang mampu menampilkan berbagai talenta yang dimiliki oleh para siswa-siswi secara sempurna dan bahkan benar-benar profesional, dan sudah pantas dan bangga SMAN 33 dengan memiliki banyak benih-benih unggul yang benar-benar bisa nanti menjadi tokoh-tokoh teladan di kemudian hari.
“Kita syukuri di SMAN 33 ada benih unggul. Saya jujur mengatakan menyaksikan penampilan MC, terenyuh, karena bahasanya bagus, lacar, kreatif, inovatif, komunikatif. Bagus sekali. Ini baru ditampilkan, sebenarnya seluruh siswa di SMAN 33 mudah-mudahan seperti yang tampil pada hari ini,” kata Suharto.
Menurut Suharto, keberhasilan dari kegiatan puncak Bulan Bahasa tahun 2017 di SMAN 33 Cengkareng adalah berkat kekompakan dan kerjasama antara Kepala Sekolah dan seluruh Dewan Guru. Ini sudah pasti, bahkan tidak hanya itu, Tenaga Kependidikan dibawah kepemimpinan Marjio pun juga pasti ikut andil didalamnya. Dan bukan saja itu, Pengurus Komite Sekolah pun pasti mendukung.
Oleh karena itu, kata Suharto, dengan modal kerja sama dan kekompakan yang baik, maka, insyaallah, akan bisa menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, komunikatif, antusias, dan terus menggali kemampuan dalam berbahasa. (ES265)
