Klaten, Mediatransparancy.com – Persaingan ketat antar 19 Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Klaten pada Festival Ketoprak Pelajar (FKP) ke-7 di Aula SD Kristen 3 Klaten yang digelar Amigo Group selama tiga hari, Jumat-Minggu (2-4/9/2016) lalu. Juara FKP ke-6 tahun 2015 SMAN 2 Klaten gagal mempertahankan juaranya karena juara 1 FKP ke-7 tahun 2016 sukses direbut SMK Petrus Kanisius.
Founder FKP Kabupaten Klaten yang juga Owner Amigo Group, Edy Sulistyanto didampingi Ketua Panitia FKP ke-7, Bayu Hari Prabowo kepada pers pada Pembukaan FKP ke-7 di Aula SD Kristen 3 Klaten, Jumat (2/9) mengatakan, FKP ke-7 2016 diikuti 19 sekolah yakni SMAN 2 Klaten (menampilkan cerita Harya Penangsang Gugur), SMKN 1 Trucuk (Panembahan Seda Krapyak), SMK Swadaya Klaten (Aji Saka).
Kemudian, lanjut Edy Sulistyanto, SMKN 1 Gantiwarno (Tingkir Winisuda), SMK Kristen 2 Klaten (Sabaya Mukti Sabaya Pati), SMAN 1 Klaten (Kalang Wisa Mbetak), SMAN 1 Karanganom (Gagak Rimang Birahi), SMK Kesehatan Rahani Husada (Rebut Mukti), SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara (Sunan Kalijaga). Selanjutnya SMKN 1 Tulung (Empu Pakuwojo/Raminten Edan), SMKN 1 Rota Bayat (Prahara Wilwatikta/Rangga Lawe), SMKN 3 Klaten (Nalika Rasa Sengit Kalah Dening Pangapura), SMKN 2 Klaten (Pangeran Raditya), SMK Petrus Kanisius (Lembu Ken Sora Gugur), SMAN 3 Klaten (Sagopi), SMAN 1 Wedi (Bubat), SMAN 1 Prambanan (Alap-alap Retna Jumilah), SMK Muhamaddiyah 2 Jatinom (Ngugemi Darmaning Satriya) dan SMAN 1 Karangnongko (Purba Sari Purba Larang).
Pada FKP ke-7 ini, kata Edy Sulistyanto, dewan juri ada tiga yakni dari akademisi Surakarta, seniman pelaku dari Klaten dan budayawan dari Yogyakarta. Jangka waktu pentas durasi 60 menit dan hal-hal yang dinilai antara lain blocking atau penataan posisi pemeran di atas panggung, acting atau penjiwaan/karakter, bahasa jelas sopan dan komunikatif, penyutradaraan yakni alur cerita, sanggit cerita dan teknik garap, costum rias kesesuaian dan kepantasan serta tata artistik yakni setting tempat dan property.
Setelah melalui penilaian yang ketat, kata Edy Sulistyanto, penyanji terbaik 1 diraih SMK Petrus Kanisius yang menampilkan lakon Lembu Ken Sora Gugur, penyaji terbaik 2 dari SMK Kristen 2 Klaten dengan cerita Sabaya Mukti Sabaya Pati dan penyaji terbaik 3 yakni SMKN 1 Rota Bayat dengan cerita Prahara Wilwatikta/Rangga Lawe. Pada FKP ke-7 tahun 2016 kejuaraan total ada 40 kejuaraan antara lain penyanji terbaik, tata costum terbaik, tata artistik terbaik, dagelan terbaik, pemeran putra putri terbaik dan pemeran pembantu putra putri terbaik.
Bupati Klaten Hj Sri Hartini SE yang diwakili Staf Ahli Bupati Klaten Bidang Pemerintahan, H Sunardi SPd MM usai menyerahkan piala bergilir Bupati Klaten kepada penyaji terbaik 1 yakni SMK Petrus Kanisius kepada pers mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Klaten sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan FKP ke-7 tahun 2016. “Terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk seluruh panitia penyelenggara kegiatan, Pak Edy Sulistyanto Amigo yang sejak 10 tahun lalu telah konsen dalam penyelenggaraan ini, juga kepada Omah Wayang Klaten dibawah Pak Wito Radyo dan Pak Joko Krisnanto yang juga senantiasa membantu upaya-upaya tersebut. Saya ucapkan selamat kepada peraih kejuaraan penyanji terbaik. Semua sekolah yang tampil pada FKP ke-7 ini saya apresiasi sebaik-baiknya dan saya ucapkan selamat,” kata H Sunardi SPd MM.
Penulis : Chris Muryat/rel
