TRANSPARANSI, TAKENGON – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jantho melaksanakan kunjungan studi tiru ke Rutan Kelas IIB Takengon. Kunjungan ini secara khusus berfokus pada pembelajaran dan peninjauan implementasi program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah berhasil diterapkan di Rutan Takengon, Kamis, 31 Juli 2025.
Rombongan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Muhammad Nasir, dan Pejabat Struktural beserta ketua pokja disetiap bidangnya.
Kegiatan studi tiru ini diawali dengan prosesi pembukaan yang khidmat. Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, menciptakan suasana yang tenang dan penuh berkah. Setelah itu, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Rutan Takengon, Rusli, yang menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak.
Selanjutnya, Kepala Rutan Jantho, Muhammad Nasir, turut menyampaikan sambutannya, mengutarakan tujuan utama kedatangan mereka untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dalam mewujudkan zona integritas menuju WBK. Rutan Takengon sendiri telah dikenal sebagai salah satu institusi yang berkomitmen tinggi dalam pencegahan korupsi dan peningkatan pelayanan publik, menjadikannya rujukan ideal bagi Rutan Jantho.
Selama kunjungan ini, tim dari Rutan Jantho berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan jajaran Rutan Takengon mengenai strategi, tantangan, dan keberhasilan dalam membangun lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi. Dalam Kesempatan ini Rutan Jantho juga meninjau berbagai inovasi dan sistem yang telah diterapkan, termasuk prosedur pelayanan, manajemen sumber daya manusia, serta upaya-upaya pencegahan gratifikasi dan pungutan liar di Rutan Takengon.
Diharapkan, melalui studi tiru ini, Rutan Kelas IIB Jantho dapat mengadopsi dan mengimplementasikan praktik-praktik terbaik yang telah terbukti berhasil di Rutan Takengon.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam upaya Rutan Jantho untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani masyarakat dengan integritas tinggi.
