banner 728x250

Sumur Resapan Amburadul di Jaksel Diperbaiki, LSM: Pemprov DKI Ingin Kelabui Masyarakat

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Setelah mendapat sorotan masalah kualitas pembangunan sumur resapan di wilayah Jakarta Selatan, pejabat Dinas Sumber Daya Air (Dinas SDA) DKI maupun pejabat Kota Administrasi Jakarta Selatan memerintahkan pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan.

Kemarin, Kamis, (18/11), telah dilakukan pengaspalan terhadap beberapa titik sumur resapan di Jalan Durian, Kecamatan Jagakarsa.

judul gambar

Dari hasil pantauan Media Transparancy, ditemukan beberapa titik sumur resapan yang sebelumnya proses pembangunannya disorot amburadul, kini telah diaspal.

Menanggapi perbaikan yang dilakukan terhadap sumur resapan yang ditenggarai tidak sesuai spek tersebut, Ketua LSM GRACIA, Hisar Sihotang menyebutkan, pejabat Dinas SDA DKI sedang berupaya “kelabui” masyarakat.

“Mereka (pejabat Dinas SDA DKI-red) sedang berupaya mengelabui masyarakat Jakarta dengan upaya perbaikan sumur resapan yang sedang menjadi sorotan,” ujarnya.

Dikatakan Hisar, konstruksi awal sumur resapan yang dibangun sudah menyalahi.

“Konstruksi awalnya saja sudah salah. Yang seharusnya diperbaiki itu konstruksinya. Jadi mau ditambal seperti apapun itu, kesalahannya tetap kelihatan,” ungkapnya.

Hisar mengatakan, Dinas SDA DKI hanya ingin melakukan tindakan, bahwa seolah-olah mereka bekerja dan tanggap akan aduan masyarakat.

“Dinas SDA DKI itu hanya ingin menunjukkan kalau mereka bekerja dan tanggap keluhan masyarakat. Padahal, hasil konstruksinya sama. Kemarin lobangnya tampak menganga, sekarang tidak. Tapi, apakah sumur resapan yang dibuat dibawah permukaan aspal itu bisa rata, kan tidak, tetap berlobang,” katanya.

Hisar melihat, bahwa upaya tersebut hanya siasat agar program sumur resapan ini tetap berjalan untuk tahun anggaran depan.

“Masalah ini kan sedang disorot, anggarannya untuk tahun depan belum aman. Jadi, mereka ingin meyakinkan masyarakat, bahwa sumur resapan itu sangat perlu, walaupun pembangunannya bobrok,” tukasnya.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faizal yang dikonfirmasi kembali tidak mau respon.

Hal yang sama juga diperlihatkan oleh Sekdis SDA, Dudi Gardesi, Kepala Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI, Ahmad Saiful.

Sementara itu, Kasudin SDA Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mustajab yang dimintai komentarnya berujar, bahwa proyek tersebut adalah kegiatan Dinas SDA DKI.

“Itu proyek dinas bang. Nanti saya kasih nomor yang bisa menjelaskan ke abang tentang kegiatan tersebut,” katanya, namun hingga saat ini apa yang disampaikan Mustajab tidak terealusasi.

Ketua Umum LSM Graceindo, Sudirman Simarmata yang dimintai komentarnya terkait permasalahan sumur resapan tersebut mengatakan minimnya pengawasan yang dilakukan Dinas SDA DKI.

“Mereka hanya bisa berteriak bahwa sumur resapan efektif mengatasi banjir, tapi tidak melakukan pengawasan lapangan dalam proses pelaksanaan, sehingga hasilnya amburadul,” tuturnya.

Hisar maupun Sudirman sepakat, jika Pemprov DKI ingin program sumur resapan itu berhasil, lakukan evaluasi besar-besaran.

“Jika Anis ingin program sumur resapan itu berhasil, lakukan evaluasi terhadap Kepala Dinas SDA DKI, Sekdis SDA, Kabid Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih, karena mereka mampu mengemban tugas itu,” tukasnya. Anggiat

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.