Jakarta, mediatransparancy.com –Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat tahun anggaran 2021, memprioritaskan 6 kegiatan.
Pelaksanaan Musrenbang dibuka M.Fahmi, Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesra) Wali kota Jakarta Pusat, di Aula kantor Kecamatan Sawah Besar, didampingi Camat Sawah Besar Prasetyo Kurniawan, dan dihadiri para UKPD tingkat kota diantaranya Kasudin Pora Tedy dan warga, tokoh masyarakat.
Menurut Fahmi, dari enam usulan kegiatan yang di prioritaskan di wilayah Sawah Besar diantaranya, untuk pembelia Pompa penanggulangan banjir seperti pompa mobile di Dinas Sumber Daya Air (SDA). Dalam pembelian pompa tersebut pihaknya berharap jangan terlalu bertele tele Birokrasi nya.
Masa hanya membeli mesin pompa mobile penyedot genangan air harus dimohonkan ke Dinas SDA dulu baru dibeli. Menurut saya, kalau anggaran yang kecil cukuplah ditanggulangi tingkat Sudin SDA saja tidak usah sampai ke Dinas menunggu birokrasi.
Permohonan pembelian pompa saja bisa bertahun tahun. Dimohonkan dulu dari Sudin lalu di proses lalu dianggarkan baru dibeli. Prosesnya itu kan lama sekali sudah keburu turun hujan dan banjir pompanya belum ada.
“Saya berharap yang vital vital seperti pompa air, perbaika jalan supaya segera lah disediakan dan ditindak lanjuti karena ini kepentingan semua warga”, katanya 13/02/20.
Masih menurut Fahmi, dalam rincian Pra Musrenbang tahun 2020 per Kelurahan di Sawah Besar sebanyak 262 usulan, namun yang diteruskan ke tingkat kota sebanyak 239. Sejumlah usulan terpaksa ditolak, dikarenakan adanya penggabungan usulan dilokasi yang sama.
Disamping itu, usulan yang ditolak sebahagian telah di kerjakan tahun anggaran 2020 serta lokasi yang di usulkan belum masuk Asset Pemprov DKI Jakarta, sehingga usulan yang diteruskan sebanyak 239 kegiatan fisik dan non fisik dengan total anggaran sebesar 98 M lebih”, ujarnya.
Menurut Camat Sawah Besar Prasetyo Kurniawan, ada enam kegiatan fisik usulan prioritas untuk pembangunan wilayah Kecamatan tahun 2021 yakni, pembangunan jalan dan trotoar beserta kelengkapannya. Kegiatan situ berlokasi di jalan Mangga Besar dan jalan Gunung Sahari Raya. Ini merupakan pekerjaan lanjutan dari tahun 2020.
Peninggian Turap Kali Ciliwung dari jalan Soetomo sampai jalan Samanhudi serta kegiatan penurunan dasar saluran jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 250 meter dari taman budi rahayu. Hal itu dilakukan guna mengurangi genangan air di kawasan Pangeran Jayakarta, kata Camat.
Pihaknya berharap, “nantinya dalam pembahasan ditingkat kota usulan yang merupakan aspirasi warga itu supaya direalisasikan”, tuturnya.
(P.Sianturi)
