Tahun Ini Pelabuhan Samudera Dibangun, Diharapkan Menjadi Motor Perekonomian Provinsi Jambi

SADU (TANJABTIM) TRANSPARANCY.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melakukan langkah dan terobosan besar dalam usaha mengejar pembangunan utamanya akses perekonomian itu sendiri, infrastruktur yang menjangkau akses perekonomian masyarakat dengan ketersediaan pelabuhan samudera dan bandar udara sebagai kebutuhan vital mendapat perhatian Pemerintah Pusat.

Melalui kunjungan Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Ir. Agung Mulyana S, M.Sc., bersama Asisten Ekbang Kessos Setda Provinsi Jambi Ir. Haviz Husaini, Kepala BKPMD dan PP H. Hefni Zein, SH., Wakil Bupati Tanjabtim H. Ambo Tang, serta Instansi terkait meninjau lokasi Ujung Jabung dalam rencananya menjadi Pelabuhan Samudera yang berada di Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, Jum’at (14/2).

“Untuk melihat calon Pelabuhan Samudera yang akan dibangun dengan dana dari Kementerian Perhubungan tahun ini (2014),”jelas Dirjen PUM. Pembangunan dermaga CPO pada tahun ini merupakan langkah awal untuk pembangunan dermaga batubara dan umum yang nantinya diharapkan dapat menjadikan Pelabuhan Ujung Jabung/Pelabuhan Samudera menjadi pelabuhan yang mampu meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi,”Tiga
dermaga yang disiapkan, dermaga CPO, dermaga batubara, dermaga umum kapal penumpang maupun kapal barang,” lanjut Dirjen PUM.

Kedatangan Dirjen PUM Kemendagri yang membidangi pembangunan kawasan berharap seluruh pihak dapat bersinergi dengan baik untuk melihat dan mengembangkan kawasan yang mempunyai luas 4200 hektar tersebut,”Untuk dilihat kawasan ini bisa dikembangkan apa, sebab kalau hanya pelabuhan saja tidak berarti banyak untuk menggerakkan perekonomian Jambi, kalau dikembangkan secara kawasan disitu ada pelabuhan, kawasan industri, kawasan rekreasi dalam satu kawasan terpadu baru itu akan mendorong membangkitkan ekonomi provinsi secara keseluruhan,” kata Dirjen PUM.

Dirjen PUM Kemendagri mengakui pembangunan kawasan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi peningkatan perekonomian, bahkan dengan adanya kawasan terpadu akan mampu menjadi motor perekonomian.
Langkah Provinsi Jambi dengan memperjuangkan pembangunan Pelabuhan Samudera diakui Dirjen PUM sebagai terobosan besar mengingat Provinsi Jambi diapit dua Provinsi dengan porsi anggaran yang besar,”Menjadi motor pembangunan Provinsi dan kita harus dukung menjadi motor badan tidak Provinsi ini akan terjebit diantara dua raksasa besar Sumsel dan Riau,” jelas Dirjen PUM.

Dirjen PUM Kemendagri yang membidangi dan membawahi urusan pembangunan kawasan, bukan hanya kawasan industri tapi kawasan secara keseluruhan yang didalamnya ada kawasan industri, rekreasi, pelabuhan, dalam satu perencanaan terpadu, mendorong pembangunan kawasan Ujung Jabung, Dirjen PUM melakukan langkah mengajak pihak swasta serta Kementerian Perindustrian ikut bekerjasama membangun kawasan,”Kementerian Perindustrian saya telpon, mereka akan mempersiapkan masterplan kawasan industrinya juga mengajak badan kerjasama usaha pengusaha tiongkok yang akan membawa pengusaha untuk investasi disini dalam bentuk investasi swasta dan investasi Pemerintah saling sinergi, kalau tidak, akan menjadi pelabuhan kosong yang tidak ada isi,” kata Dirjen PUM.

Keberadaan investor swasta dengan membangun pabrik serta industri hilir yang memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat menjadi harapan besar Pemerintah Provinsi Jambi dengan visi Jambi Emas 2015, hal tersebut diingatkan Dirjen PUM agar menjadi perhatian bersama,”Begitu Pemerintah membangun investasi direncanakan juga pembangunan dan investasi swasta masuk, yang kelak akan menjadi suatu kawasan yang rame dan baru dan ini akan mendorong dan men-generik pertumbuhan Provinsi Jambi,” tegas Dirjen PUM.

Pertemuan Dirjen PUM Kemendagri dengan Wakil Bupati Tanjabtim H. Ambo Tang serta Pemerintah Provinsi Jambi dilakukan sebagai upaya keterpaduan dan sinergisitas pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung/Pelabuhan Samudera,”Harus jelas isinya sehingga saling terpadu memberikan sinergi satu sama lain dan mengembangkan kawasan secara keseluruhan 4200 hektar ini anggarannya besar sekali, tidak mungkin oleh Pemerintah semua, untuk satu jenis pelabuhan saja anggaran 80 milyar, kalau semua dibebankan Pemerintah, apalagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim saya kira itu akan memberatkan, kita perlu sinergi dari semua,” ungkap Dirjen PUM.

Sementara Asisten Ekbang Kessos Setda Provinsi Jambi Ir. Haviz Husaini menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan langkah mendukung pembangunan Pelabuhan Samudera dengan melakukan pembebasan lahan seluas 100 hektar di Tahun 2013 dan pembangunan jalan dengan dana lima
milyar untuk tahun 2014,”Untuk tahun 2013 sekitar 100 hektar sudah selesai dan pembangunan jalan tahap awal 5 milyar,” jelas Asisten Ekbang Kessos.

Mengenai pembangunan dermaga dengan dana 80 milyar harus diupayakan berjalan dengan baik dan cepat dengan harapan dapat mengajukan biaya tambahan pada Anggaran Perubahan APBN 2014,”Pembangunan dermaga akan dibangun melalui Kemenhub dengan dana 80 milyar sudah tahap proses, mudah-mudahan dipertengahan
(anggaran) mendapat tambahan dana dari Kemenhub, kalau prestasi kita didalam proses pelaksanaan kegiatan atau pembangunan dermaga itu dapat cepat, mudah-mudahan dibulan Juni/Juli bisa mengusulkan penambahan anggaran pada Anggaran Perubahan APBN 2014,” jelas Ir. Haviz Husaini. Sebelum meninggalkan lokasi Ujung Jabung rombongan disuguhi minuman es kelapa muda yang menjadi pelepas dahaga.(lia)