SAMOSIR, MediaTranparancy.com – Dua orang anggota Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBPP) yakni Marhuale Simbolon dan Raun Sitanggang mengunjungi sekolah SMP Negeri 2 Harian yang terkena dampak bandang yang terjadi pada Senin, 13 November 2023 lalu.
Disana Marhuale Simbolon dan Raun Sitanggang bertemu dengan Kepala Sekolah SMP N 2 Harian, Eybarda Simbolon, beberapa guru kelas, dan komite sekolah. Mereka melihat kondisi beberapa ruangan sekolah yang rusak akibat dampak banjir bandang.
“Kita turut prihatin pada kejadian ini, atas ijin bupati kita melakukan peninjauan dilokasi banjir bandang khususnya di sekolah ini,” kata Raun Sitanggang,
Setelah melihat kondisi ruangan kelas di sekolah itu, beberapa saat kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Samosir, Jonson Gultom juga tiba disekolah tersebut. Marhuale Simbolon dan Raun Sitanggang mengajak kepala dinas, kepala sekolah, para guru, dan komite sekolah untuk melakukan diskusi diruang kelas yang tidak terkena dampak banjir, mereka mencari solusi agar proses belajar siswa SMP N 2 Harian tetap berjalan.
Berdasarkan hasil diskusi, mereka sepakat setelah situasi sudah aman, akan melanjutkan proses belajar anak didik sekolah itu, dengan meminjam beberapa gereja yang ada di Kenegerian Harian yang sudah diberikan untuk dipakai sementara sembari menunggu perbaikan kelas yang masih layak untuk dipakai.
“Karena masih ada beberapa kelas yang masih bagus, mari kita secara gotong-royong membersihkan lumpur yang ada di ruang kelas itu, kita ajak orangtua dan siapapun yang mau berpartisipasi,” ujar Marhuale Simbolon.
Sebagai bentuk bantuan, Marhuale Simbolon menyatakan dirinya siap menyumbangkan 10 unit kereta sorong (beko), 10 buah sekop, dan 10 buah cangkul dengan dana pribadinya. Sedangkan Jonson Gultom menyatakan bersedia memberikan biaya konsumsi selama bergotong-royong.
Atas partisipasi itu, kepala sekolah bersama guru dan komite sekolah mengucapkan terimakasih kepada Marhuale Simbolon.
Raun Sitanggang juga mengusulkan kepada kepala sekolah dan guru, supaya jangan terlalu fokus dulu terhadap mata pelajaran. Ia meminta agar memberikan penyemangat terhadap siswa melalui siraman-siraman rohani melalui para pemuka agama untuk memperbaiki psikologis para siswa yang masih trauma atas kejadian itu.
Kemudian untuk lapangan sekolah yang masih tertimbun material batu, lumpur, dan pasir, akan ditugaskan untuk dibersihakan oleh Dinas PUTR Samosir dengan menggunakan alat berat.
Penulis: Redaksi
Sumber: Kominfo Samosir
