MEDAN, MEDIATRANSPARANCY.COM – Polres Metro Jakarta Barat dan Ditresnarkoba Polda Sumut dibantu oleh Pokres Asahan berhasil menangkap bandar narkoba antar propinsi (26/1) jam 21:00 WIB.
Berdasarkan pengembangan kasus penangkapan narkotika yang terjadi diwilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat dan juga berdasarkan informasi yang diterima bahwa jaringan pemasok narkoba akan masuk ke kota Medan melalui Tanjung Balai Asahan dengan menggunakan jalur kapal laut.
Kapolres Asahan, AKBP Tatan yang menerima informasi langsung dari Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat (AKBP Suhermanto) yang menyebutkan bahwa akan ada mobi avanza BK 1083 IC yang dikendarai oleh 4 orang akan melintas menuju Medan dengan membawa sabu-sabu dalam jumlah besar.
AKBP Tatanpun dengan cepat memerintahkan anggotanya untuk melakukan razia dijalan lintas Sumatera tepatnya didepan Mapolres Asahan.
Tepat pada pukul 21:00 wib mobil avanza yang dicurigaipun melintas, Polisipun langsung menghadang laju mobil tersebut dan memerintahkan pengemudi beserta penumpang untuk keluar dari kendaraanya.
Bukanya berhenti, pengemudi mobil malah tancap gas menghiraukan perintah petugas kepolisian yang berusaha memberhentikan kendaraan tersebut.
Kapolres Asahan (AKBP Tatan) yang pada saat itu berada dilokasi memberikan dua kali tembakan ke udara, tapi bukanya berhenti, pengemudi mobil malah menambah kecepatanya. Melihat ulah pengemudi tidak menghiraukan peringatan dari pihak kepolisan, selanjutnya tembakan pun diarahkan ke arah pengemudi mobil. Akhirnya mobil avanza itu berhenti setelah menabrak truk yang pada saat itu tengah berhenti.
Petugas pun melakukan pengepungan serta pemeriksaan didalam mobil dan menemukan narkotika jenis sabu-sabu seberat 7 kilo gram. Polisi mengamankan 4 orang tersangka, satu diantaranya tewas karena mengalami luka tembak didada. Diketahui korban tewas bernama Briptu Baginta Tandius (mantan polisi pecatan 2015) yang terahir bertugas di Polres Tanah Karo.
Tersangka lain bernama Alex mengalami luka tembak dikaki , Elfi dan ayu. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi awak media via WhatsApp membenarkan kejadian itu.
Reporter: Suriyanto
