banner 728x250

Tidak Becus Bekerja Masyarakat Minta Pol PP Sawah Besar Dicopot

judul gambar

Jakarta, mediatransparancy.com –Kasatgas Pol PP Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Darwis Silitonga diminta supaya Kepala Dinas Pol PP DKI Jakarta Arifin segera mencopot Darwis dari jabatannya.

Pasalnya, masyarakat menilai kinerja Pol PP di Kecamatan Sawah Besar ditengarai bobrok alias tidak becus. Diduga Pol PP membiarkan atau memelihara PKL dan parkir liar yang berada didepan Sekolah SD di jalan Pasar Karang Anyar persis dibelakang kantor Kelurahan Karang anyar.

judul gambar

Bukan hanya pembiaran yang dilakukan Pol PP, namun diduga adanya permainan antara Pol PP dengan oknum oknum pemelihara lapak PKL sehingga para pedagang dan parkir bisa bebas di badan jalan seolah olah tidak ada lagi Perda di Karang Anyar.

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan Pasar Karang Anyar, berada di RW 02 dan RW 05 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat. Demikian juga parkir Bajaj dan mobil sewaan di jalan Raya Karang Anyar juga didepan sekolah samping kanan kantor Kecamatan Sawah Besar.

Masyarakat menilai pemukiman warga disekitar pasar atau dibelakang kantor Kelurahan menjadi kumuh dan kotor, serta bau. Dimana didepan Sekolah SD tersebut saluran air yang sangat jorok dan bau. Banyak sampah disekitar saluran sisi sekolah mengakibatkan aroma udara tidak sedap.

Herman (34) bukan nama asli, orang tua murid Sekolah SD 08 Karang Anyar mengatakan, belakangan ini kinerja Pol PP Sawah Besar gak becus, sebab PKL dan parkir kendaraan di depan sekolah dibiarkan. “Ini kan tempat belajar mengajar tapi PKL dan parkir marak didepan sekolah otomatis anak anak sekolah yang mau masuk dan pulang pasti terganggu”, katanya. 22/01/20.

Ditambahkan, keberadaan para PKL dan parkir di badan jalan Pasar Karang Anyar tersebut membuat akses jalan sering terganggu. Apalagi dijalan tersebut ada Pasar Jaya dan disebang pasar ada gedung sekolah SD. Jika disaat jam sekolah pagi siang sore anak sekolah yang ingin masuk gedung dan pulang sekolah sangat terganggu karena didepan sekolah ada parkiran kendaraan roda dua serta berjejer sejumlah PKL.

Herman berharap, supaya instansi terkait mengambil solusi dengan menempatkan PKL dan parkir tidak menganggu anak sekolah. Lurah dan Camat dan Pol PP Supaya membersihkan areal sekolah dari kesembrawutan dan bau, katanya.

Menyikapi adanya permainan Pol PP Sawah Besar yang dituding memelihara PKL dan Parkir, Darwis Silitonga Kasatgas Pol PP Kecamatan Sawah Besar, tidak memberikan keterangan. Darwis bagaikan pejabat menteri yang tidak bisa diganggu walau berada dalam ruangannya. Menurut staf nya lagi ada tamu beliau tidak bisa diganggu, ujarnya staf nya, 22/01/20.

Sementara Lurah Karang Anyar Heru Supriyono mengatakan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi terhadap Pedagang dan juru parkir supaya mereka menjauh dari sekolah tersebut. ” hampir tiap hari kita jagain, namun PKL kembali lagi dan kembali, ia mau gimana lagi.” Ujarnya.

” Memang biasanya diseluruh depan sekolah pasti mengganggu arus lalu lintas apalagi jam pagi, siang sore, sebab kendaraan yang menjemput anaknya pasti parkir di badan jalan, katanya.

(P.Sianturi)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.