banner 728x250

TIM IDENTIFIKASI POLRI BERHASIL MENGINDENTIFIKASI 5 KORBAN KM.ZAHRO EXPRESS

judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Lima jenazah korban kebakaran kapal penumpang Zahroh Express kembali berhasil di identifikasi oleh tim dari Rumah Sakit Polri Kramat Djati, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2017. Dengan tambahan ini, berarti sudah delapan dari 20 jenazah yang berhasil diidentifikasi.

“Hari ini kami bisa mengidentifikasi lima korban,” ujar Kepala Pusat Medik dan Kesehatan Mabes Polri Brigadir Jenderal Arthur Tampi, saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Djati, Selasa, 3 Januari 2016.

judul gambar

Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi diantaranya :

Otih Sugiarti, 69 tahun, asal Bandung. Teridentifikasi dari data sekunder, yakni jenis kelamin, dan sejumlah perhiasan yang digunakannya, yaitu sepatu putih, arloji, dan baju merah.

Muhammad Nurdin, 40 tahun, asal Depok. Teridentifikasi lewat data primer yakni riwayat perawatan gigi. Gigi Nurdin diketahui memiliki tambalan sementara dan ada gusi yang hilang.

Nazwa Sarla, 11 tahun, asal Depok. Teridentifikasi dari data primer yakni adanya gigi yang hilang dan tambalan sewarna. Ada pula gigi yang belum sempurna. Dari data sekunder, jenazah diketahui sebagai berjenis kelamin perempuan 11 hingga 12 tahun dan memiliki tinggi 145 sentimeter.

Yeti Herawati, 43 tahun, Bogor. Teridentifikasi dari data primer, yakni tak adanya gigi taring.

Muhammad Bonyamin, 43 tahun, Cilandak. Teridentifikasi dari data primer yakni gigi taring gingsul. Data sekunder dari adanya jenazah laki-laki berumur sekitar 40 tahun dan ditemukan adanya kumis.

Selain itu juga Arthur mengatakan hasil identifikasi ini sangat terbantu dari data kesehatan yang dibawa oleh kerabat dan keluarga, seperti data perawatan gigi. “Kami mengimbau agar keluarga bisa memberikan data yang dapat membantu. Terutama soal gigi,” kata dia.

Kemudian di tambahkan oleh Arthur yang mengatakan saat ini kesulitan utama dalam mengidentifikasi jenazah adalah data ante mortem korban (sebelum kematian). Apalagi kondisi jenazah 100 persen terbakar.

Dengan teridentifikasinya lima orang ini, tinggal 12 jenazah yang masih belum teridentifikasi. Kemarin, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan jika tak kunjung teridentifikasi, maka selanjutnya langkah tes DNA akan dilakukan.

“Akan kami lakukan kurang lebih 5-7 hari. Mudah-mudahan minggu ini terselesaikan sehingga jumlah korban terbakar sebanyak 20 orang bisa teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga korban,” kata Iriawan.

Arthur langsung memberikan jenazah kepada keluarga yang telah menunggu. Isak tangis keluarga dan kerabat terdengar saat mendoakan jenazah.

Penulis : Aloysius Tedi

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.