banner 728x250
RAGAM  

Tingkatkan Fungsi Dan Peran Satuan Jajaran Penerangan, Dispenad Kirim Tim Asistensi

judul gambar

Banda Aceh, Mediatransparancy.com – Dalam rangka membantu meningkatkan fungsi dan peran satuan jajaran penerangan TNI AD, selaku pembina fungsi penerangan, kali ini Dispenad menyelenggarakan kegiatan asistensi ke wilayah Kodam Iskandar Muda (IM), Selasa (9/10/2018).

Tim asistensi Dispenad ini dipimpin oleh Kolonel Arm Erland Hendriatna, S.IP selaku ketua tim beserta tiga orang anggota.

Dalam kunjungan ini Kolonel Erland beserta rombongan diterima langsung oleh Kapendam IM, Kolonel Inf Usik Samwa Parana beserta staf di ruang kerjanya, yang selanjutnya tim asistensi mendengarkan paparan singkat tentang kondisi satuan Pendam Iskandar Muda.

judul gambar

Tujuan kegiatan asistensi tidak hanya terkait dengan sistem pembinaan dan detail tugas serta fungsi penerangan semata, melainkan juga dalam rangka sosialisasi mengenai pengaruh media sosial yang tengah marak, khususnya yang terjadi di lingkungan TNI AD.

Menurut Erland, kegiatan asistensi ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi serta mengukur penerapan dan capaian sistem pembinaan penerangan di satuan jajaran TNI AD.

“Diharapkan adanya komunikasi dua arah antara pembina fungsi dalam hal ini Dispenad dengan seluruh satuan jajaran penerangan”, ujar Erland.

Kolonel Erlan menjelaskan, dalam strategi besar, unsur penerangan Angkatan Darat tidak hanya sebagai wahana penyampai kebijakan internal dari pimpinan ke unsur paling rendah yaitu perorangan personel TNI AD semata, namun jauh lebih luas dari itu, sebagai media publikasi kepada masyarakat sebagaimana dimandatkan dalam undang-undang yaitu transparansi infomasi.

Menurut Alumni Akmil 1997 ini, transformasi di lingkungan TNI saat ini telah menempatkan fungsi penerangan tidak hanya sebagai fungsi pendukung, melainkan dapat dijadikan sebagai fungsi utama.

Dipaparkan Kolonel Erlan, bahwa saat ini konflik yang terjadi di masyarakat tidak hanya dalam bentuk kontak fisik, namun dominan di media publik maupun media sosial. Untuk itu, sebagai insan penerangan Angkatan Darat harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas individual maupun organisasi.

“Yang perlu diingat, unsur penerangan dimanapun berada pada dasarnya merupakan bagian dari strategi penerangan TNI AD. Termasuk seluruh personelnya pun harus menjadi bagian bahkan ujung tombaknya,” tegas Kolonel Erland.

Dalam sesi selanjutnya, Kasi Opini Subdispenmedonline Dispenad Mayor Inf M.Cahyo Nugroho memaparkan tentang pengaruh media sosial bagi TNI AD baik secara organisasi maupun terhadap anggotanya.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kasad Jenderal TNI Mulyono, dalam hal mengatensi perintah Presiden dan Panglima TNI yaitu guna mendukung terciptanya kondisi nasional yang sejuk dan kondusif,” terang Cahyo.

Dijelaskan Cahyo, pengaruh media sosial saat ini sangat masif, bahkan fenomena Phubbing serta Social Climber telah menularkan budaya baru yang dapat mendegradasi nilai-nilai kejuangan prajurit.

“Tidak dipungkiri, diantara kita banyak yang tengah menikmati gemerlap selebriti di media sosial dan akhirnya lupa terhadap sumpah dan janjinya sebagai prajurit TNI,” ujar Cahyo.

Pada kesempatan tersebut, Cahyo mengingatkan kepada seluruh personel TNI AD maupun keluarganya agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan membangun komunikasi yang baik dengan para awak media dimanapun berada.

Usai melaksanakan kegiatan asistensi ke Pendam IM, tim asistensi yang beranggotakan tiga perwira menengah Dispenad ini melanjutkan kunjungan asistensi ke Penerangan Korem 011/LW di Lhokseumawe dan akan berlanjut ke satuan jajaran penerangan Kodam I Bukit Barisan.

Editor : Benz

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.