Jakarta, Mediatransparancy.com – Sembilan Ibu-ibu asal pegunungan Kendeng, Jawa Tengah memutuskan untuk pulang ke daerah mereka, Kamis (14/4), setelah melakukan aksi mengecor kaki selama dua hari. Mereka melepas balutan semen tersebut setelah ditemui langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bersama dengan Kepala Staf Kepresidenanan, Teten Masduki, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/4) malam.
Isu wilayah Karst Kendeng memang telah menjadi isu lama. Dalam orasi mereka terungkap, bahwa ibu-ibu wilayah Kendeng tersebut telah melakukan aksi protes selama hampir 2 tahun, baik di daerah maupun di Jakarta. Hal ini dilakukan guna menolak pembangunan pabrik semen di desa mereka.
Menurut mereka, perlu ada kajian lebih mendalam, seberapa besar dampak lingkungan dan dampak sosial yang ditimbulkan oleh pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut.
Pratikno dan Teten berjanji akan mencoba mengatur pertemuan para petani dari Pegunungan Kendeng dengan Presiden setelah Presiden pulang dari kunjungan kerja ke Eropa. (Humas Kemensetneg)
Editor : Chris MP