Jakarta, Mediatransparancy.com – Pemicu tindakan kriminalitas di ibukota Jakarta bukan karena faktor kemiskinan. Lebih sering, kasus kriminilitas terjadi lantaran kesenjangan dan ketimpangan sosial antara orang kaya dan orang miskin. Untuk menjembatani, diharapkan koko cici hadir dan membaur ditengah-tengah warga.
Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengajak finalis Koko Cici 2016, terlibat dalam upaya mengentaskan masalah ketimpangan dan kesenjangan sosial di Ibukota. Karenanya, para finalis diminta lebih aktif menggelar kegiatan sosial.
“Persoalan di Jakarta adalah ketimpangan. Ketimpangannya tinggi. Sebab itu, saya minta koko cici sebagai duta yang bisa menyatu dengan masyarakat dan berusaha untuk memperkecil ketimpangan ini,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/4).
Menurut Djarot, mereka dapat memulai dari hal-hal sederhana, seperti berbelanja ke pasar tradisional, melakukan kerja bhakti di permukiman padat penduduk. Di sela-sela kegiatan tersebut, mereka dapat memanfaatkannya untuk berkomunikasi atau berbincang dengan orang-orang tidak mampu untuk mempererat ikatan sosial. (Humas/jakarta.go.id)
Editor : Chris MP