banner 728x250

WALI KOTA BEKASI DR. RAHMAT EFFENDI MEMBUKA ACARA LURAH CUP MUSTIKA JAYA 2

judul gambar

KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Wali Kota Bekasi, DR.H. Rahmat Effendi membuka ACARA Kegiatan Lurah Cup 2 Mustika Jaya di Perumahan Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (03/12/2017).

Berdasarkan data yang dihimpun transparancy.com, Wali Kota Bekasi didampingi oleh Lurah Mustika Jaya, Maka Nachrowi, Ketua Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Mustika Jaya, Ustadz Ali Mudin, Camat Mustika Jaya, Aty Rosaty dan warga Mustika Jaya yang tengah berolahraga ikut memadati acara di area Perumahan tersebut.

judul gambar

Ketua FKRW Mustika Jaya, Ust. Ali Mudin dalam penyampaian kata sambutannya mengutarakan bahwa acara tersebut sudah berjalan 2 kali berturut-turut diwilayahnya. “Jajaran kami mengadakan Lurah Cup 2 di Kelurahan Mustika Jaya, di antaramya perlombaan tersebut ada Badminton, Sepak bola, dan lainnya, dan juga di adakan senam zumba yang kini tekah menjadi viral di acara tv, warga juga sangat antusias dengan adanya acara tersebut, hampir 7000 peserta senam mengikuti sekaligus bersantai bersama keluarga di akhir pekan,” kata Ustadz Ali Mudin.

Ketua FKRW tersebut juga menyampaikan permasalahan wilayah tersebut kepada Wali Kota Bekasi, di antaranya Gedung Balai Rakyat yang belum di miliki oleh warga sekitar, Wali Kota juga menerangkan akan di sediakan dan di cari lahan fasos fasum untuk pembuatan gedung balai rakyat yang guna nya untuk acara pernikahan warga, rapat koordinasi atau bahkan pertemuan pertemuan lainnya untuk kegiatan sosialisasi masyarakat, selain itu, juga mengenai dampak banjir yang masih kerap di permasalahan oleh warga area tersebut, dan Wali Kota juga menjawab akan segera ditindak lanjuti oleh Dinas terkait untuk segera di perbaharui.

Dalam sambutannya tersebut Wali Kota Bekasi, menyampaikan mengenai Kartu Sehat Berbasis NIK yang kini menjadi andalan Kota Bekasi, di sampaikan bahwa Kartu tersebut tertera di kartu dengan batas akhir Desember 2017 namun di sangkal oleh Wali Kota Bekasi bahwa ajuan anggaran tersebut sudah dan telah di anggarkan sampai Desember 2018 mengikuti anggaran Pemerintah Kota Bekasi dan tidak perlu untuk mengganti kartu tersebut dengan kartu yang sama bisa digunakan pada tahun berikutnya sama seperti E-KTP yang berlaku pada 2017.

“Bagi warga yang belum mempunyai Kartu Sehat, bisa kirimkan foto kopi Kartu Keluarga, dan KTP Kepala Keluarga ke Pendopo Wali Kota Bekasi, disana ada tim Kartu sehat yang siaga apalagi bentuknya urgent akan segera di tindak, jika nanti Kartu Sehat kosong baik blanko maupun tinta nya, di sana ada pos 24 jam untuk pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai pengganti KS-NIK, semua akan di permudah pembuatannya” jelas Wali Kota Bekasi, DR. Rahmat Effendi.

Dijelaskan kembali oleh Wali Kota Bekasi jika ada yang mempermasalahkan kartu sehat tersebut sebagai andalan program untuk Pilkada 2018, Wali Kota menjawab bahwa Kartu Sehat Berbasis NIK tersebut adalah program kelanjutan dari 2012 lalu, pada tahun 2012 lalu Kartu tersebut bentuknya perorangan pada tahun 2017 ini sudah di minimalisir kan menjadi satu Kartu Keluarga jadi tidak perlu satu-satu.

Wali Kota Bekasi, DR Rahmat Effendi juga menghimbau agar warga Kota Bekasi tetap sehat selalu dengan di adakan kegiatan rutin seperti ini.  “Selain silaturahmi agar mengenal warga sekitar juga membantu menjaga kesehatan jasmani untuk tubuh kita,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaan acara tersebut, Wali Kota Bekasi menyumbang 20 sepeda gunung untuk para peserta senam dengan undian doorprize dan juga 1 buah Sepeda motor untuk hadiah utama.

 

Reporter : (Ach zark/Nd)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.