banner 728x250

WALI KOTA BEKASI LAKUKAN AUDENSI DENGAN KEPALA BPN KOTA BEKASI

judul gambar

KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dengan didampingi bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi datang untuk silaturhami ke Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantah Bekasi terletak di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur Kota Bekasi Jawa Barat pada, Kamis (05/10/2017)….. Wali Kota Bekasi bersama rombongan diterima langsung oleh Kepala Kantor BPN Kantah Bekasi, Dr. Ir. Muhammad Irdan beserta jajaran pegawai BPN Kota Bekasi.

Sebelum audiensi, Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi bersama Kepala Kantor BPN Kota Bekasi, Dr. Ir. Muhammad Irdan menyapa para warga yang sedang menunggu antrian dan sempat mengeluhkan bahwa proses mengenai tanah cukup lama mengurusnya, harus menunggu berhari-hari bahkan sampai bulanan untuk mengurusnya, Wali Kota Bekasi menanggapi bahwa sedang dilakukan obrolan dengan pihak BPN mengenai proses simplikasi pelayanan untuk warga.

judul gambar

Ada juga warga Kelurahan Bintara yang sedang mengurus dan langsung di layani oleh Wali Kota Bekasi, untuk segera di urus sertifikat tanahnya, Wali Kota mengakui bahwa pada saat menghadiri dari kementerian ATR/BPN di Thamrin, Jakarta yang dihadiri Presiden RI bahwa proses untuk sertifikat agak rumit maka dari itu, segera di proses untuk percepatan mengenai pelayanan masyarakat, sebelumnya juga di Kantor Imigrasi Bekasi juga melihat perhari nya datang ratusan warga untuk membuat paspor dan kini telah tersepakati untuk pelayanan nya lancar.

Usai menemui warga, Wali Kota beserta rombongan lakukan tatap muka bersama Kepala BPN dan para stafnya. Dalam audiensi tersebut Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dalam pemaparannya menjelaskan Aspek proses pelayanan tentunya menjadi domain dari tugas Kantor Pertanahan di Bekasi yang menjadi lembaga vertikal di perbantukan untuk membantu tugas Pemerintah Daerah. “Pelayanan kepemilikan di kota bekasi maupun dari warga kita, disini harus di bangun satu sinegritas simpilkasi dan koordinasi yang kuat dan berfungsi dirasakan warga agar tidak berbelit-belit dan sangat lama,” tuturnya

“Warga tidak melihat ini BPN ataupun Pemerintah dalam percepatan layanan, sehingga layanan warga bisa cepat dalam mengurus bidang pertanahan, Harapannya bisa terlihat satu koordinasi kuat dari BPN dengan Pemkot Bekasi telah simplikasi dan transparan,” ujar Wali Kota, Rahmat Effendi

Dari Pemerintah Kota Bekasi juga telah berupaya melakukan pembebasan tanah untuk kepentingan umum maupun kebebasan penambahan setifikat ataupun masa pemekaran, dan tentunya masih banyak kekurangan,”, jelas Wali Kota………. “Pada pekan kebelakang mengenai kasus lahan lapangan Pondokgede yang pernah di laporkan ke Polda, kami tetap bersinergi kepada pihak terkait,” ungkapnya

Selain itu, Rahmat Effendi juga mengungkit kembali bahwa Indeks Prestasi Manusia di Kota Bekasi terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat mengalahkan Kota Depok di bawah Kota Bandung, Hal ini hanya karena Kota Bekasi tidak memiliki Universitas Negeri, maka dari itu dari Pemerintah Kota Bekasi berniat untuk berdiskusi dengan pihak yayasan Universitas Islam 45, agar bisa menjadi Universitas Negeri Bekasi yang di harapkan selama ini.

“Bertujuan memperdalam kerja sama peningkatan dan percepatan pelayanan terhadap masyarakat serta pihak Pemkot Bekasi dalam kesempatan ini juga menanyakan status Hak Guna Bangunan (HGB) Unisma 45,” imbaunya

Berkenaan rencana Pemkot Bekasi untuk Pendirian Universitas Negeri Bekasi, mungkin dari pada di jual ke pihak swasta lebih baik dalam hal ini dipegang oleh pihak negeri. …. itu nanti kan tergantung pihak yayasan mau apa tidaknya, nah kalo dipegang negeri kan kesempatan warga Kota Bekasi untuk bersekolah akan lebih banyak,” terang Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi saat di wawancarai Insan pers.

(A.Zark/Nd)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.