Jakarta, Mediatransparancy.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Bupati Pulau Morotai, Weni R. Paraisu, S.Ag, meluncurkan “Wonderful Morotai Island 2016” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Rabu (1/6).
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik diluncurkan “Wonderful Morotai Island 2016 ” sebagai upaya mendorong percepatan pengembangan destinasi pariwisata Morotai menuju destinasi wisata kelas dunia dan berdaya saing internasional, sekaligus dalam rangka mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia, untuk mewujudkan target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 260 juta wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2016.
“Melalui Wonderful Morotai, saya yakin tidak lama lagi Morotai akan hidup dan menjadi salah satu destinasi kelas dunia yang bisa diandalkan untuk menarik wisman. Morotai memiliki keunikan tersendiri, selain memiliki alam yang indah, serta budaya yang unik, letaknya juga strategis di antara jalur pelayaran Asia dan Australia,” ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Untuk mendukung Kemenpar dalam mencapai target kunjungan wisatawan, Pemkab Pulau Morotai telah menetapkan sejumlah event pariwisata unggulan bertajuk “Wonderful Morotai Island”. Event tersebut akan menggelar Festival Budaya, Festival Desa Pesisir, Festival Pulau Dodola, dan Festival Jejak Perang Dunia ke II.
Menpar menjelaskan Wonderful Morotai merupakan event yang menarik karena mengkombinasikan daya tarik wisata alam, bahari, budaya, dan buatan di Pulau Morotai, dimana festival yang diadakan sepanjang Maret hingga Desember 2016. Pada Festival Desa Pesisir akan diadakan Lomba Marathon, Lomba Selancar, Lomba Dayung Rakit, Lomba Pembuatan Film pendek, dan International Tour De Morotai Pasifik. Festival Pulau Dodola menyajikan berbagai kegiatan seperti; panggung malam hiburan rakyat, lomba layang-layang bahari, lomba selam tingkat nasional, lomba perahu dayung, lomba perahu canga, kunjungan yacht, konservasi laut, dan konservasi bawah laut.
Lewat Wonderful Morotai, ditargetkan pada 2016 ini dapat menarik hingga 5000 wisatawan. Dalam jangka panjang, diharapkan akan tercapai 500 ribu wisatawan yang berkunjung ke Pulau Morotai pada 2019. Untuk itu diperlukan kesiapan bukan hanya pada atraksi, tapi juga aksesibilitas, dan amenitas.
Menurut Bupati Pulau Morotai, Weni R. Paraisu, S.Ag, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk merealisasikan program Pulau Morotai yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Destinasi Prioritas. Misalnya dari segi aksesibilitas di antaranya tersedia penerbangan dari dan ke Morotai lewat Bandara Leo Wattimena setiap hari, melalui jalur laut setiap 5 kali seminggu tersedia feri Tobelo – Morotai, dan untuk jalur darat dilakukan peningkatan jalan lingkar luar Morotai.
Untuk kesiapan segi amenitas di antaranya akan dilakukan pembangunan pembangkit tenaga listrik, disediakan jaringan distribusi sekunder untuk air, pengembangan perhotelan dan sarana komunikasi, serta pembangunan resort dan lapangan golf.
Bupati Pulau Morotai, juga menerangkan bahwa Pulau Morotai sebagian besar berupa hutan dan memproduksi kayu serta damar dan sangat strategis sebagai jalur perdagangan di timur Indonesia. Selain itu, Pulau Morotai memiliki kekayaan alam seperti Emas, Biji besi, dan lain-lain, juga potensi wisata bahari yang mempesona.
Penulis : Aloysius Tedi/rel