JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Wakil Sementara (WS) Wadanrindam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Handoko mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Jaswandi memberikan Jam Pimpinan sekaligus menutup Latihan Pemantapan Satuan (Lattapsat) Intelijen Deninteldam Jaya TA 2017 di Aula Deninteldam Jaya/Jayakarta, Jalan Kramat VII, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2017) pagi.
Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Jaswandi melalui amanatnya yang dibacakan WS Wadanrindam Jaya menyampaikan terima kasih atas kesungguhan dan atensi yang telah ditunjukkan peserta latihan, sehingga pelaksanaan latihan selama dua minggu tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
“Dengan latihan tersebut diharapakan dapat meningkatkan kualitas prajurit intelijen secara lebih profesional dan menjadi bekal berharga untuk mendukung tugas Satuan Deninteldam Jaya ke depan,” kata Pangdam Jaya.
Lanjut Abituren Akmil 1994 ini, bahwa tugas Denintel semakin berat dan kompleks, sebagai satuan operasional yang mendukung kegiatan taktis maupun strategis, karena itu, prajurit selaku aparat Intelijen dituntut memiliki kepekaan dan respon yang tinggi terhadap setiap kecenderungan yang berkembang di wilayah Kodam Jaya.
“Aparat Intelijen akan selalu berhadapan dengan beragam bentuk permasalahan baik intern satuan seperti Disersi, Narkoba, Perkelahian, tindak kriminalitas maupun sifatnya eksternal seperti konflik vertikal dan horizontal serta radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Untuk itu Pangdam Jaya meminta, agar kondisi tersebut menjadi perhatian utama untuk dipahami dan dicermati dengan baik sehingga seiring peningkatan kemampuan dan naluri intelijen, para peserta latihan semakin siap dan sigap dalam upaya deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai ancaman dan potensi gangguan.
“Saya yakin setelah menyelesaikan latihan, kemampuan kalian dalam membangun jaring serta tugas mendistribusikan informasi dan laporan yang berguna bagi pimpinan dapat berjalan lebih baik,” sambungnya.
Diakhir amanatnya, Pangdam Jaya/Jayakarta menyampaikan, beberapa penekanan sebagai pedoman yaitu : Agar mengaplikasikan semua materi yang telah dilatihkan; Agar meningkatkan kepedulian dan mengasah terus naluri intelijen; Pelihara hubungan kerjasama dan koordinasi yang harmonis antar sesama aparat intelijen; Laporkan segera setiap kejanggalan-kejagalan atau masalah yang berpotensi mengganggu keamanan di wilayah tugas masing-masing kepada penyelenggara agar segera melakukan evaluasi secara menyeluruh dan hasilnya dapat dijadikan sebagai masukan dan perbaikan pada pelaksanaan latihan yang akan datang.
Turut hadir dalam acara penutupan diantaranya Mayor Inf Rahmat Riadi, Mayor Inf Agus Muryanto, Mayor Inf M Hairi, Mayor Inf Zul Rambe, Kapten Inf Renson M, Kapten Inf Maryanto, Kapten Inf Richie Fadli , dan Lettu Inf Teguh. (Benz)
