KUALA SIMPANG Transparansi – Dalam rangka mendukung program pembinaan kemandirian Lapas kelas IIB Kuala Simpang Ditjenpas Aceh menyelenggarakan kegiatan pembukaan pelatihan peternakan budidaya lele bioflok bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin, 20 Oktober 2025.
kegiatan ini bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah selesai menjalani masa pidana.
Kegiatan pelatihan yang akan diselenggarakan selama 8 hari kedepan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas kelas IIB Kuala Simpang Ditjenpas Aceh, Mudo Mulyanto yang didampingi oleh kasubsi bingker, Mukhlis Edward dalam sambutannya Kepala Lapas menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai salah satu upaya nyata pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada perubahan perilaku tetapi juga peningkatan kompetensi kerja WBP.
Materi pelatihan disampaikan oleh tim narasumber dari Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai teknik budidaya lele dengan sistem bioflok mulai dari persiapan kolam pengelolaan air pemberian pakan hingga perawatan harian, sistem bioflok sendiri dikenal efisien ramah lingkungan serta memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang WBP yang telah melalui proses seleksi, para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, Diharapkan dengan keterampilan yang diperoleh mereka nantinya dapat mengembangkan usaha budidaya lele secara mandiri di masa yang akan datang.