banner 728x250

Zola Dukung Perusahaan Perkayuan Jepang Berinvestasi di Jambi

Foto : Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP, MA, menerima Pengusaha Jepang.
judul gambar

Kota Jambi, Mediatransparancy.com – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP, MA mendukung Samko Timber Limited, perusahaan asal Jepang yang bergerak dalam bidang pengolahan kayu untuk berinvestasi di Provinsi Jambi. Hal itu dikemukakan oleh gubernur dalam pertemuan dengan pihak perusahaan asal Jepang tersebut di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (17/5) siang.

“Ini investor dari Jepang yang berkeinginan untuk berinvestasi di Jambi, khusus dalam bidang perkayuan, kayu karet dan kedepan ada juga mengembangkan kayu kelapa sawit, kayu sawitnya itu untuk plywood, sedangkan karetnya digunakan untuk bak truk,” ujar Zola.

judul gambar

“Ini bagus sekali untuk mengurangi berat truk itu sendiri karena lebih ringan. Tentu kita ada kayu-kayu karet yang sudah tidak berproduksi lagi, bisa kita gunakan itu, bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat,” lanjut Zola.

“Kedepannya, tentu untuk berkelanjutan, sudah ditebang-tebang, ditanam lagi dengan karet. Kita juga membuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan BUMD, masyarakat, dan juga dari Samko Timber ini (perusahaan). Ini akan menjadi pemasok untuk perusahaan-perusahaan besar di Jepang, seperti Mitsubishi, Nissan, dan perusahaan-perusahaan lainnya juga,” jelas Zola.

Zola menyatakan bahwa Provinsi Jambi punya potensi di bidang pengolahan kayu tersebut. “Ini potensinya luar biasa. Mereka ini sudah melihat juga di Jambi, dan kalau dianggap menguntungkan, tentu dari bisnisnya, kita akan support. Insyaallah, ini bagus bagi pihak perusahaan dan bagi pihak Pemerintah Provinsi Jambi,” tutur Zola.

Pihak perusahaan Samko Timber, (grup Sampoerna Strategic) menyatakan,”Kami sudah tembus marketnya di Jepang selama 17 tahun, dari kayu alam sampai kayu karet, kami gunakan untuk membuat triplek untuk bak truk, dan sudah tembus pasaran di Jepang.”

“Berdasarkan kesuksesan tersebut, kami akan buka market di Indonesia, karena bak truk Indonesia masih pakai kayu alam. Jadi, kami akan kenalkan produk kami di Indonesia, untuk seluruh Indonesia dan kalau bisa untuk Amerika, Eropa, dan Asia Tenggara,” jelasnya.

“Karena satu-satunya yang bikin triplek yang tahan air hanya kami, yang lain belum bisa. Jadi kami coba cari pasar di seluruh dunia, terutama di domestik market Indonesia karena kayunya di Indonesia. Kalau Indonesia tidak memakainya juga sayang,” ungkapnya.

Penulis : Lia Riyan/Rel
Editor : Novita

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.