banner 728x250

Zola : Kita Dorong Anggaran Untuk Pelayanan Masyarakat

Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP,MA /Rapat Kerja Pemerintah bersama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indoesia serta para Menteri Kabinet Kerja, bertempat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jum’at (8/4)
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP,MA menekankan akan mendorong anggaran untuk pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh Zumi Zola usai mengikuti Rapat Kerja Pemerintah bersama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indoesia serta para Menteri Kabinet Kerja, bertempat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jum’at (8/4) siang.

Zola mengatakan dirinya lebih suka manakala anggaran didorong untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti untuk pembangunan infrastruktur untuk publik, diantanya pembangunan jalan dan jembatan, yang sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat untuk masyarakat.

judul gambar

Zola menyatakan, ada arahan presiden dan wakil presiden tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi persaingan dan kebijakan-kebijakan dalam menggunakan anggaran. “Presiden menekankan, kita jangan berkutat pada operasional, pengadaan-pengadaan barang yang tidak prioritas, misalnya mobil dinas, baru menjabat, mobil dinasnya baru. Kalau kita di Jambi, saya masih pakai mobilnya Pak HBA kemarin, saya pikir juga belum seharusnya begitu (pengadaan mobil baru), karena penurunan harga minyak dunia, maka berimbas pada APBN yang selanjutnya berimbas pada APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, terutama penghasil migas, termasuk Jambi. Jadi, saya selalu berpesan kepada SKPD, yang operasional, perjalanan dinas, yang kalau tidak penting tidak perlu,” jelas Zola.

“Misalnya, ke Jakarta untuk melakukan konsultasi-konsultasi, sekarang kan ada yang namanya telepon, ada hand phone, ada email. Ini arahan langsung dari Pak Presiden, dan ditujukan juga untuk kementerian. Artinya apa, kalau tidak penting betul tidak usah. Saya setuju, sangat setuju sekali karena dengan kondisi defisit atau kecenderungan defisit seperti ini, maka kita harus lebih bijak menggunakan anggaran. Saya lebih suka kalau anggaran ini, kita dorong untuk pelayanan kepada masyarakat. Masih banyak jalan kita, jembatan kita yang harus dibangun,” tutur Zola.

Zola mengungkapkan, sesuai dengan arahan presiden, agar dilakukan upaya maksimal untuk mengendalikan inflasi supaya jangan sampai infllasi melebihi pertumbuhan ekonomi. “Tadi Pak Presiden katakan, percuma pertumbuhan ekonomi tinggi kalau inflasi lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi. Artinya apa, tekor masyarakat. Yang bagus adalah inflasi harus dibawah pertumbuhan ekonomi, berarti ada keuntungan, ada marginnya,” ungkap Zola.

“Saya selalu ingatkan juga bahwa salah satu prioritas kita adalah pertanian, supaya bahan baku pangan itu relatif stabil, dimana pangan selalu kita butuhkan dibandingkan dengan perkebunan misalnya. Komoditi perkebunan sekarang ini sedang anjlok, dan turunnya harga komoditi perkebunan ini bukan hanya Indonesia yang mengalami tetapi negara-negara tetangga juga begitu. berarti harus ada mix-nya, harus kita gabungkan, kita kombinasikan, jangan hanya misalnya Provinsi Jambi ini kita jadikan perkebunan semua, makanan kita beli sama orang (daerah) lain, tidak bisa begitu,” terang Zola.

Zola menyatakan bahwa dalam arahan presiden tersebut, tidak ada penekanan ke Provinsi Jambi atau regional Sumatera. “Beliau (presiden bicara secara general. Tadi, saya juga sempat bicara dengan beliau untuk memberitahukan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi punya program satu eskavator satu keccamatan, ini salah satu solusi untuk karhutla, supaya masyarakat bisa membuka lahan tanpa harus membakar. Tapi permasalahannya, biaya operasional terlalu berat kalau dibebankan ke Pemprov. Saya tanyakan, bisa tidak menggunakan Dana Desa, belum ada ketentuan itu, tetapi sekarang sedang dikaji. Saya sudah sampaikan itu juga kepada Menko Perekonomian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Keuangan, Menteri Desa, saat ini belum, tetapi kedepan, kalau ini sampai terbuka dan dibolehkan, akan sangat membantu sekali,” pungkas Zola.

Para gubernur seluruh Indonesia dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak Tahun 2015, termasuk Wakil Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum diundang dalam rapat kerja pemerintah tersebut.

Penulis : Lia Riyan /Hms
Editor : Novita

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.