JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Puluhan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) pada Rabu pagi sekitar jam 10.00 WIBB menggelar aksi mendatangi kantor pusat Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT.KES) di jalan Sekolah Duta I Pondok Indah, Jakarta Selatan. 11/04/2018.
Aksi puluhan mahasiswa Farmasi UTA ’45 Jakarta menuntut transparansi LAM-PT.KES dalam akreditasi kefarmasian yang telah dilakukan di kampusnya.
Dalam orasinya, didepan kantor LAM-PT.KES, Robert menyuarakan, : “Kami mahasiswa UTA ‘45 menuntut LAM-PT.KES memperhatikan aspirasi mahasiswa untuk keadilan dan transparans dalam memberikan penilaian kepada kampus kami.”
“Seandainya kehadiran kami pada hari ini tidak diperhatikan maka kami, seluruh mahasiswa UTA ’45 akan datang lagi untuk aksi berunjuk rasa, menyampaikan aspirasinya sampai tuntutan ini dikabulkan.” Ujarnya.
Dalam wawancara dilokasi aksi, Ayub Ibrahim mahasiswa profesi apoteker UTA ’45 Jakarta menyampaikan : “Saya menanyakan mengenai status yang sudah dikeluarkan oleh LAM-PT.KES ini, kita menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menuntut akreditasi yang ada minta disesuaikan dengan kenyataan yang ada karena saya menganggap semua persyaratan yang sudah ada di kampus sudah sesuai dengan apa yang ada pada kampus-kampus lain. Kami minta LAM-PT.KES. berlaku adil dan sportif kepada kami. Ujar Ayub.
Lanjutnya, “Jika seperti ini LAM-PT.KES berpotensi dapat merusak masa depan mahasiswa profesi Apoteker UTA’45 Jakarta, dengan menurunkan akreditasi kampus profesi Apoteker dari B jadi C, Padahal banyak perubahan dari segi kurikulum, fasilitas dan dosen guru besar universitas negeri yg ditambah dan diperbarui”
Ayub menambahkan, “Dan banyak fasilitas Di profesi Apoteker UTA ’45 yg tidak dimiliki kampus yang akreditasi A di Indonesia. Jika Netralitas juga tidak terlaksana, maka kami akan melakukan aksi ke istana Presiden agar LAM-PT.KES segera di tutup dan di kembalikan ke BAN PT. Tutup Ayub
Jurnalis: (KOKO) Editor: Romy
