PARANG, MEDIATRANSPARANCY.COM – Bati Bhakti TNI Koramil 0804/04 Parang Serma Kadirun bersama Babinsa Desa Joketro Sertu Sunaryo Bersinergi dengan Bidan Desa Joketro Ibu Ririn bertempat diposyandu Desa Joketro melaksanakan Sosialisasi Jambanisasi.
Adapun Bati Bhakti TNI Koramil 0804/04 Parang Serma Kadirun menjelaskan,Jambanisasi yang merupakan salah satu program Karya Bhakti dari TNI AD adalah untuk membangun sarana pembuangan khususnya jamban bagi rumah tangga yang belum memiliki jamban yang kurang layak. Program ini bertujuan agar masyarakat memiliki tingkat kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya membuang hajat di jamban serta mendidik masyarakat desa agar mementingkan kesehatan.
Dalam pelaksanaannya Babinsa mendata masyarakat yang belum mempunyai jamban maupun mempunyai jamban yang tidak layak, kemudian akan diseleksi. Masyarakat yang masuk dalam daftar penerima jambanisasi akan menerima bantuan dalam bentuk material, seperti kloset jongkok, dan pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat.
Program ini dapat dikatakan berhasil karena mampu menaikkan taraf kesehatan dan kebersihan masyarakat namun disamping itu ternyata masih ada masyarakat yang belum sadar akan pentingnya jamban sehingga walaupun mereka telah mendapatkan jambanisasi tetapi masih tetap suka buang air di sungai.
Program ini pada dasarnya dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera yang harapannya membangun mereka dari fasilitas rumah tangga dapat menyokong masyarakat dari dasar. Dengan pemenuhan kebutuhan jamban ini bukan hanya menjaga masyarakat tetapi juga menjaga lingkungan sekitar sehingga kebaikan bersama dapat terwujud.
Bidan Desa Joketro, Ririn mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Anggota Koramil Parang khususnya kepada Babinsa Desa Joketro dan Kadirun saling bersinergi dengan Bidan Desa memberikan sosialisasi masalah jambanisasi,
Semoga bisa bermanfaat dan masyarakat yang belum punya jamban dan masyarakat yang masih buang air besar disungai akan sadar sehingga mau merubah kebiasaan yang tadinya buang air besar disungai mau buang air besar dijamban sehingga lingkungan akan menjadi sehat. (Ebenezer Sihotang)
