Transparancy Aceh Timur – Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi SDM bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih KDMP di Kabupaten Aceh Timur yang dilaksanakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh Timur selama tiga hari terhitung dari tanggal 12-14 bulan 11-2025 di gedung serbaguna SKB sudah selesai terlaksana.
Akan tetapi, pihak panitia dalam hal ini Dinas Koperasi UKM Aceh Timur, belum tuntas melakukan pembayaran uang transportasi para peserta bimtek yang melibatkan 1 pengurus KDMP perwakilan setiap desa Aceh Timur.
Awalnya para peserta diberikan janji manis oleh pihak panitia, di mana uang tersebut akan dicairkan ke rekening peserta setelah kegiatan bimtek selesai dilaksanakan,Kamis (20/11/2025)
Akan tetapi, sejauh ini hanya sebagian saja yang direalisasikan pihak panitia. Sontak saja, kondisi membuat para peserta angkat suara menyoroti pihak panitia yang melakukan kegiatan terkesan tergesa-gesa tanpa persiapan yang matang.
“Kepada panitia, minta tolong kasihani kami ada anak kecil butuh susu tiap hari. Sedangkan kami sudah meninggalkan pekerjaan beberapa hari karena ikut kegiatan bimtek,”keluh salah satu peserta kepada media ini yang hingga sampai sekarang belum ada pencairan dana pelatihan tersebut.
“Jelas kami merasa kecewa kepada panitia. Padahal, animo kami sangat tinggi ikut kegiatan bimtek demi KDMP kami kedepan,” ucapnya lagi.
Tak hanya itu, Akun WA di group pengurus KDMP angkatan II, mengungkapkan, mengapa para peserta bimtek diwajibkan harus memiliki rekening BSI agar proses pencairan uang harian dan uang transportasi bisa dicairkan.“Kami juga bingung kenapa mesti BSI,
“Kami berharap kepada instansi terkait atau panitia penyelenggara agar segera merealisasikan dana bimtek kami sebagai peserta.
Saat media ini menghubungi PLT dinas koperasi dan UKM melalui telepon WhatsApp dan pesan WhatsApp belum ada tanggapan hingga berita ini ditayangkan jika nantinya ada tanggapan dari dinas terkait maka media ini segera menayangkan berita tanggapan tersebut. (SR)















