banner 728x250

FGD POLRI: Strategi Humas Polri Mengelola Media Guna Meningkatkan Kepercayaan Publik

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Divisi Humas Polri menyelenggarakan FGD dengan tema ‘Strategi Humas Polri Dalam Mengelola Media Guna Meningkatkan Kepercayaan Publik Untuk Menjaga Stabilitas Keamanan Negara Menuju Indonesia Maju’, Senin (9/12/2019), di Ballroom hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Pada sambutannya, Irjen Pol Muhammad Iqbal selaku Kepala Divisi Humas Polri mengungkapkan, Strategi Humas Polri untuk memelihara Kamtibmas dan mengayomi masyarakat dalam konsep hukum dan pencegahan semaksimal mungkin, lebih dilakukan upaya-upaya optimal dan embrio-embrio gangguan keamanan dan tidak akan muncul kembali.

judul gambar

Iqbal mengatakan, FGD yang diselenggarakan akan selalu berganti tema diskusi seperti isu-isu yang berbeda dan momen yang terjadi saat ini.

“Sesuai janji saya bahwa demokrasi kesimpulan semua fenomena ditandai legislatif harus survay mengikuti era demokrasi saat ini, semua elemen masyarakat apabila ingin optimal dalam organisasi kepolisian melindungi masyarakat dan mengayomi terutama informasi globalisasi dunia, revolusi di semua urusan dan era demokrasi serta era media digital,” ungkapnya.

Menurutnya, opini dan meme harus dipahami bersama pada era saat ini dahsyat dalam strategi media, barang siapa ingin menguasai dunia, dia harus menguasai media.

Hasil kajian Divisi Humas Polri, media konvensional akan berkompetisi dalam sosial media itu sendiri merupakan Warning bagi sosial media karena masalah begitu banyak sehingga negara harus hadir dalam urusan media, keamanan masyarakat akan terganggu semestinya sejalan dan saling mengisi walaupun berkompetisi antar media yang sangat dibutuhkan negara manapun stackholder berbangsa bernegara.

“Di negara besar akan terjadi revolusi media yang sudah mentransformasi. Tujuan utama media yang frame menguntungkan atau menggoyangkan stabilitas negara harus ada rujukan NKRI dalam teori bermedia era digitalisasi.

Harus mempunyai strategi untuk mengelola media agar publik mendapatkan kepercayaan dan betapa pentingnya memelihara Kamtibmas media adalah mitra sangat strategis bagi Polri,” pungkas Iqbal.

Nara sumber yang hadir antara lain Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto, Komisioner Kompolnas, Dra. Sorita Niken Widiastuti, M.si, Sekretaris Jendral Kominfo, Rustika Herlambang Direktur Komunikasi Indonesia Indicator dimoderatori Frisian Greac.

 

Penulis: Ine Rahayu
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *