banner 728x250

GERAKAN GANTI PRESIDEN HARUS DAPAT MENYATUKAN SEMUA ELEMEN GERAKAN PRO PERUBAHAN

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Masih menjadi perdebatan hingga tarik menarik kepentingan, sementara pergerakannya sudah semakin luas, namun sampai saat menjelang penutupan pendaftaran Capres dan Cawapres belum jelas arah dukungannya ke siapa.

Menyikapi realitas tersebut Forum Suara Warga (FSW) pada Selasa siang jam 12.00 WIBB menggelar diskusi bertajuk “Gerakan #2019GantiPresiden : Arahnya Kesiapa ?” di Restoran Madame Delima, Gondangdia, Menteng – Jakarta. (07/082018)

judul gambar

Koordinator FSW Agung Nugroho menjelaskan : Tujuan diskusi tersebut adalah untuk mengisi ruang kosong yang selama ini ada di gerakan ganti presiden yang terkenal dengan hastag #2019GantiPresiden.

Menurutnya, gerakan ganti presiden selama ini masih sebatas show a forces belum memuat program tuntutan yang selama ini menjadi problem kehidupan sosial ekonomi rakyat.

“Diharapkan diskusi ini bisa menjadi pemantik agar muncul gerakan gerakan yang bertujuan sama namun lebih mengusung program kehidupan sosial rakyat selama ini” ujar Agung Nugroho dalam keterangan persnya seusai acara.

Agung menambahkan, bahwa diskusi tersebut juga untuk mendorong gerakan ganti presiden agar dapat mengkerucutkan nama capres yang akan didukung dan senafas dengan keinginan rakyat yang ingin ada perubahan.

“Banyak tokoh alternatif yang dapat diusung sebagai lokomotif perubahan dalam pilpres 2019 ini misalnya Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Rijal Ramli, dan lain lain. Harus sudah memunculkan nama capres dan cawapres yang akan diusung dan didukung 2019 nanti” tutup Agung Nugroho.

Senada dengan Agung, Ketua Umum Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah menuturkan bahwa perlu ada muatan program politik yang jelas di gerakan ganti presiden 2019 ini sehingga akan banyak melibatkan elemen rakyat lainnya yang merasa tuntutannya terwakili di gerakan ganti presiden.

“Buruh pasti akan bergabung ketika isu tuntutan buruh juga diusung oleh gerakan ganti presiden. Apalagi buruh selama ini paling berhadapan langsung terhadap kebijakan ekonomi dan investasi yang dikeluarkan pemerintah Jokowi saat ini” tutur Ilhamsyah.

Ilhamsyah juga menambahkan bahwa saat ini buruh pun masih belum menentukan kemana pilihannya nanti di pilpres 2019 sehingga jika gerakan ganti presiden ini bisa diperluas dan memuat tuntutan program politik yang mewakili kepentingan buruh.

“Tidak menutup kemungkinan gerakan ini akan menjadi besar karena politik akan menjadi menarik dan ilmiah” tegas Ilhamsyah.

Selain itu, inisiator gerakan ganti presiden Mardani Ali Siera yang hadir dalam acara diskusi tersebut juga menyatakan siap membuka diri untuk bergabungnya elemen rakyat lainnya yang memiliki kesamaan visi yaitu perubahan di 2019.

“Memang tahapannya sekarang masih dalam konsolidasi kekuatan setelah itu baru akan masuk ketahap konsolidasi program tuntutan” ujar Mardani Ali Siera.

Mardani juga menyatakan bahwa gerakan ganti presiden siap menerima segala masukan dari masyarakat termasuk usulan siapa tokoh alternatif yang akan diusung 2019 nanti.

“Insha Allah 2019 nanti kita punya presiden baru yang muda dan visioner yang sejalan dengan nafas perjuangan mewujudkan keadilan sosial” tutup Mardani Ali Siaera.

Hingga berita ini diturunkan, acara yang dihadiri oleh berbagai elemen lapisan warga masyarakat, seperti mahasiswa, para profesional dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah tersebut berjalan dengan lancar.

Repoter : KOKO

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *