banner 728x250

Kadis DLH Kabupaten Pelalawan menyayangkan kesalah pahaman dengan pihak Media.

judul gambar

MEDIA TRANSPARANCY,PELALAWAN – Atas terjadinya mised comunikasi antara pihak DLHK Propinsi Riau yang di dampingi DLH kabupaten pelalawan dan Wartawan pada rabu 25/8/2021kemarin di areal PT. Arara Abadi di desa Dundangan kecamatan pangkalan kuras, sangat disayangkan oleh kepala dinas DLH kabupaten Pelalawan ( Eko Novitra).

Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika permasalahan di lapangan dapat dibicarakan dengan baik.

judul gambar

Eko saat ditemui oleh tim Transparancy kamis 26/08/2021 di ruang kerjanya mengatakan sungguh sangat disayangkan terjadi hal itu, memang saat Tim Gakkum DLHK Prov Riau turun kelapangan, kita ( DLH. Red) di minta mendampingi mereka untuk turun kelapangan karena kita yang melaporkan kepada mereka untuk turun melihat dugaan kerusakan DAS seperti yang disampaikan oleh Forum Pemuda Setempat ( FPS) serta laporan dari Ikatan Mahasiswa Lingkungan Pelalawan.

Memang saya tidak berada di TKP kemarin karena yang turun kelapangan itu staf DLH, laporan yang saya terima dari staf saya bahwasanya mereka memberikan izin untuk 2 ( Dua) orang perwakilan untuk ikut ke areal yang diduga terjadi kerusakan DAS tetsebut, tidak ada niat mereka untuk menghalang-halangi peliputan yang dilakukan.

Mengapa mereka Tim DLHK Propinsi Riau mengizinkan 2 orang perwakilan yang ikut ke lokasi mengingat kondisi saat ini sangat tidak dibenarkan untuk berkumpul beramai-ramai karena PPKM, kita tidak ingin terjadi sesuatu hal pada kawan-kawan setelah mereka beramai-ramai berkumpul untuk melihat dugaan kerusakan DAS tersebut ujar Eko.

Dalam hal ini kami juga hanya bisa meminta dan berkoordinasi dengan DLHK provinsi Riau apa yang di inginkan masyarakat dan mahasiswa bisa terpenuhi, jadi mohon berikan waktu dan kesempatan serta kepercayaan masyarakat maupun mahasiswa kepada DLH Propinsi untuk bekerja sesuai dengan TUPOKSI dan kewenangan mereka.

Tim yang turun sebenarnya tidak punya niat untuk menutup-nutupi apapun yang di temukan dilapangan, tutur Eko.

REPORTER : HENDRI JERMAN SALAJA.

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *