JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY. ComMaraknya kasus penganiayaan dan ancaman terhadap ulama di berbagai daerah menjadi perhatian serius bagi Organisasi pemuda Nahdatul Ulama, GP Ansor. Tugas dan fungsi Banser Ansor adalah menjaga dan mengawal ulam NU.
Sekitar dua puluhan anggota Banser Ansor Koja menjaga kediaman KH Ma’ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara.Mendapat penjagaan dari anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama) Satkooryon PAC Koja dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama. Menjaga rumah Ketua Umum MUI Pusat Kiai Ma’ruf Amin, demi teciptanya suasana kondusif di keluarga dan dilingkungan setempat.
Kata, Ketua PAC Ansor Koja Jakut Sahabat Mujawi Rasudin Albantani, Banser Satkoryon Koja, meraka tugaskan untuk menjaga Kediaman rumah Kiai Haji Ma’ruf Amin.

Kiai Mujawi Al Bantani
Pasca Sukmawati Soekarnoputri telah mengaku khilaf dan meminta maaf kepada umat Islam dikantor MUI Pusat yang dihadiri oleh Kiai Ma’ruf beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Kiai menetangkan, Kalau Sukmawati tak memiliki niatan untuk menghina agama Islam. Ia juga menganjurkan kepada pihak yang melaporkan kasus itu untuk tidak menindaklanjutinya.
Namun, pernyataan Ketua Umum MUI tersebut malah menuai hujat dan hinaan bahkan ancaman dari pihak yang tak ingin memaafkan.
Padahal Nabi Muhammad sendiri, sebagai teladan umat Islam, adalah sosok pemberi maaf.
Akibatnya ucapan dan perkataan yang menyudutkan beliau,menimbulkan reaksi dari kalangan Keluarga Besar Nahdiyin.
“Melihat perkembangan baik di TV, dan medsos, saya selaku Ketua PAC GP Ansor Koja terus berkoordinasi. Dan melalui instruksi dari Kasatkoorwil DKI Jakarta Sahabat Abdul Muhfid dan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan kami tugaskan Banser untuk menjaga kediaman rumah Kyai Ma’ruf Amin.” ucap Mujawi Al Bantani.
“Beliau adalah ulama yang kami sangat cintai dan taati. Sudah sepantas dijaga serta di hormati. Saya pun berharap kepada Sahabat Banser Ansor unturk tetap waspada dan menjaga wilayah Koja khususnya para Kiai serta Ulama NU,” jelasnya dikantor PCNU Jakarta Utara, Rabu (11/4).
Jurnalis: (Bs/Akmal) Editor: Romy













