Tapanuli Utara-mediatransparancy.com
Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan, M. Si memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tapanuli Utara Sekaligus Antisipasi Dampak Kenaikan BBM bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Rabu,7/9/2022.
Pada kesempatan itu Bupati memberikan penegasan yang menjadi prioritas utama dalam menekan angka inflasi. “Saya himbau untuk hal yang menjadi prioritas yang harus segera ditindaklanjuti terutama terkait dengan komoditas Tapanuli Utara khususnya komoditi cabai merah dan bawang merah agar siap dikerjasamakan dengan Pemerintah Kab/Kota di Sumatera Utara untuk menjaga diparitas harga dan pasokan. “tegasnya.
Selanjutnya Bupati menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan tetap bekerja keras untuk menahan lajunya inflasi dengan tetap berkordinasi dengan TPID Provinsi Sumatera Utara untuk menjaga stabilitas ketersediaan Pasokan.
“Saya tegaskan untuk melakukan optimalisasi penggunaan pupuk organik, perbaikan pola tanam dan optimalisasi peranan Perusda Pertanian dan Bumdes di Kabupaten Tapanuli sebagai oftaker produk dari petani. “Ujar bupati.
Diakhir arahannya Nikson Nababan menyampaikan peran penting Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk optimalisasi anggaran dalam melakukan operasi pasar murah dan sidak pasar serta peningkatan komunikasi kepada masyarakat untuk menjaga ekspektasi inflasi dan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendorong pola konsumsi produk olahan pangan, bupati mengakhiri.
Untuk tindaklanjut dan antisipasi Kenaikan Harga BBM Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah mengeluarkan Keputusan Bupati Tapanuli Utara Nomor : 545 Tahun 2022 tentang Penetapan Tarif Ongkos Mobil/Bus Penumpang Umum Angkutan Kota dan Pedesaan dan Antar Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara.
Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM di Kecamatan yang tidak memilik SPBU, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pertamina dan BPH Migas dan melaksanakan sesuai dengan regulasi.
Untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengharapkan agar Bank Indonesia Cabang Sibolga dan PT. Pertamina berkenan memanfaatkan Dana Sosial maupun CSR untuk program hilirisasi produk pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara
Pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga memaparkan kondisi Inflasi di Wilker Bank Indonesia Sibolga dan mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam menekan laju inflasi.
Selain itu, SAM Retail PT. Pertamina Sibolga menyampaikan paparan terkait pendistribusian BBM di Kabupaten Tapanuli Utara dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara agar melakukan registrasi aplikasi My Pertamina untuk mendukung program Pemerintah tentang subsidi BBM tepat sasaran.
Turut hadir pada rapat koordinasi tersebut Kapolres Taput, Dandim 0210/TU, Kajari Taput, Kepala BPS Taput, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yuliansyah Andrias, SAM Retail PT. Pertamina Sibolga Ageng Nurhamanto Putra dan Organisasi Perangkat Daerah terkait serta Camat Se – Kabupaten Tapanuli Utara.(As.Mt.Tu).
