banner 728x250

PANTAI SERANG PENUH PESONA NAN CANTIK

judul gambar

SERANG BANTEN, MEDIATRANSPARANCY.COM – Hobi traveling tentunya belum lengkap kalau belum mengunjungi salah satu objek wisata perairan yang ngehits saat ini. Pantai yang tersembunyi dibalik hiruk pikuk kota kelahiran Bapak Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno.

Jarak Pantai Serang, antara pusat kota Blitar Jawa Timur sekitar 45 Km, atau sekitar satu setengah jam ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat arah barat daya.

judul gambar

Pantai Serang merupakan sebuah pantai yang berada di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo,Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pantai yang ini terdiri atas tiga kompleks pantai. Pantai utama merupakan tempat penyelenggaraan upacara larung sesaji setiap tanggal 1 Sura, sedangkan pantai kedua dan ketiga yang berpasir putih terletak sebelah barat pantai utama dengan dibatasi perbukitan.

Sekitar 50 meter dari bibir Pantai Serang, terdapat perkampungan nelayan yang diapit oleh perbukitan. Salah satu hasil laut di daerah ini adalah lobster yang masih ditangkap secara tradisional. Sebagaimana pantai-pantai lain yang menghadap Samudera Hindia, wisatawan dilarang berenang di pantai ini.

Menurut info yang saya dapat bahwa tipikal pantai ritual, selayaknya pantai-pantai lain di Kota Blitar. Acara rutinnya selalu larung sesaji yang sudah turun temurun dilaksanakan dari zaman dahulu kala. Kalau kamu tertarik menghabiskan liburan dengan menyaksikan festival budaya sekaligus main air, disinilah seharusnya kamu berada.

Larung Saji dihelat setiap tanggal 1 Suro, save the date. Pasir putih menghampar luas disapu ombak-ombak yang tidak begitu deras menjadi daya tarik utama pantai yang namanya mirip sekali dengan salah satu kota di Banten ini.

Pantai yang cantik dan tempat ritual

Kamu pernah menemukan pantai yang berbatu? Kalau belum, kamu harus mengunjungi tempat ini. Tidak hanya pasir putih, bibir pantai ini berselimut batu-batuan berwarna putih gading yang cantik.

Saking cantiknya karena berkilauan seperti berlian yang terkena matahari. Melihat keindahan dan kecantikan pantai itu , warga menyebutnya Watu Lintang (Batu Bintang). Siapa tau kamu berminat mengoleksinya seperti batu akik. Hehehe. Terdapat lebih dari satu bagian pantai yang bisa kamu nikmati selagi berwisata di tempat yang menakjubkan ini.

Tidak seperti pantai lain yang hanya bisa kamu telusuri panjangnya sambil menghitung langkah atau memunguti kerang, Pantai Serang punya lebih dari itu. Pantai utamanya adalah bagian yang sering digunakan sebagai tempat upacara Larung Saji.

Cobalah berjalan ke arah barat pantai, melewati bukit kecil, dan kamu akan menemukan pantai yang lebih kecil daripada pantai utama. Terdapat juga bagian pantai lain yang bisa kamu temukan dengan menyusuri jalan setapak di bukit yang cukup terjal.

Bagian inilah yang paling landai dan luas karena memiliki hamparan pasir putih yang menguar hingga 5 km. Panorama lain yang bisa kamu nikmati ketika berkunjung kesini adalah perpaduan eksotis antara laut, pasir, dan bukit-bukit kecil di sekitarnya.

Pastinya akan jadi serasa nirwana bagi kamu yang suka mencari spot foto bertema alam. Jangan khawatir, untuk kamu yang menyukai momen romantis saat mentari berwarna jingga, kamu akan mendapatkan semuanya di Pantai Serang.

Sunrise dan Sunset adalah hal yang bisa kamu saksikan hampir setiap harinya. Ada juga gapura selamat datang yang bisa kamu temukan saat kamu memasuki area pantai. Kamu juga bisa menambah aktivitasmu selama berwisata di pantai ini dengan berbagai kegiatan.

Mulai dari berenang, voli pantai, sekedar jalan-jalan, sampai berkunjung ke perkampungan nelayan yang biasa menangkap hasil laut. Kamu pasti kaget dan tergoda dengan tangkapan mereka. Ya, salah satu hasil lautnya adalah lobster yang pasti bikin kamu nggak sabar buat menyantap daging gurih manisnya.

Satu hal yang tidak bisa dilewatkan dari pantai cantik ini adalah lokasi ini sering digunakan para pemula olahraga air melakukan latihan surfing/selancar.

Yeay! Kapan lagi bisa merasakan mini-Mentawai di Kota Blitar? Kamu nggak perlu jauh-jauh ke Bali atau yang lain ya?! Kalau kamu mau coba belajar surving, jangan ragu buat belajar disini.

Konservasi penyu juga dihadirkan di lingkungan pantai ini. Menjadi rumah tempat tukik (anak penyu) menikmati masa kecil sebelum akhirnya dilepas ke lautan yang maha luas. Sayangnya, tidak ada tanggal pasti pada bulan apakah tukik-tukik itu dilepas ke habitatnya. Momen pelepasan tukik menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan.

Bagi kamu yang sudah siap berlibur disini, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Segala lapisan masyarakat bisa menikmati tempat wisata ini dengan mudah. Cukup siapkan Rp 3000,00 untuk setiap kepala sebagai pembayaran tiket masuk.

Jika kamu membawa motor, uang masuknya hanya Rp 1.000,00 ditambah biaya parkir sebesar Rp 2.000,00 rupiah saja. Sangat terjangkau kan? Gimana, sudah siapkah kamu berpetualang di Pantai Serang-nya Blitar?

Reporter : (Auli/Akmal)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.