JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Prajurit Brigif Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti, Praka Andi Lala yang bertugas keseharian sebagai anggota Provost saat patroli dengan kesigapannya sebagai prajurit mendatangi seorang nenek-nenek dengan berjalan tanpa alas kaki seperti kehilangan alamat sedang mondar-mandir di sekitar Asrama Brigif 1 PIK/JS, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2017).
“Saya tidak membedakan siapa yang akan kita tolong, di saat kita melihat ada yang butuh pertolongan, kita pasti tolong. Kami berasal dari rakyat, maka itu, kami sangat peduli dan sayang terhadap masyarakat,” kata Praka Andi Lala.
Dengan ijin atasan, Praka Andi Lala sambil meneteskan air mata mengingat sebagai orang tua yang hilang jejak sangat merasakan dan dengan ketulusan dan keikhlasan membonceng dengan sepeda motor menghantarkan ke rumahnya yang berjarak sekitar 1 km dari asrama di daerah Kalisari, Jakarta Timur.
“Saya yang saat itu sedang patroli Komplek Asrama dan melihat ada seorang nenek-nenek sendirian, dan saya menghampirinya. Kalau ada menemukan seperti ini, kami wajib menghantarkan kerumah keluarganya. Kami merasa terpanggil, kami sadar bahwa kami juga dari rakyat,” katanya dengan rasa haru.
Salah seorang warga yang mengenal nenek itu mengatakan, tinggal nenek itu di Kalisari Jakarta Timur, dan mungkin sedang keluar rumah dan jalan hingga menyasar ke Asrama Brigif dan lupa pulang karena usia lanjut dan sudah lupa ingatan atau pikun, dan untungnya ada di Asrama Brigif hingga bisa diantarkan bapak tentara.
“Alhamdulillah sang nenek sampai dengan selamat dirumahnya,” kata Praka Andi Lala seraya menuntun sang nenek masuk ke rumah sambil menangis tak habis-habisnya berucap terima kasih bapak tentara, terima kasih bapak tentara yang sudah mengantarkan saya pulang.
Dengan berlinangan air mata Praka Andi Lala mengatakan, nenek yang kami temukan ini sudah menjadi kewajiban untuk membantu baik terhadap sang nenek maupun masyarakat pada umumnya, karena, kami berasal dari rakyat dan juga untuk rakyat. (Benz265)
