TRANSPARANCY – Mengantisipasi lonjakan para pemudik yang tetap nekat menerobos dan melanggar aturan mudik melalui jalur Cirebon, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan memimpin langsung penyekatan di Pos Pam Kedawung yang masih masuk dalam wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Minggu (8/5/2021) malam.
“Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi arus mudik. Walaupun ada masyarakat yang memahami serta mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan tidak mudik, namun juga tidak sedikit dari masyarakat yang masih melaksanakan mudik, baik dengan kendaraan roda empat maupun menggunakan sepeda motor dan nekat menerobos petugas,” ucap Kapolres.
Pos Pam Kedawung, lanjut Kapolres, merupakan akses pintu masuk menuju ke Provinsi Jawa Tengah, sehingga kami mencoba memutarbalikkan kembali para pemudik yang nekat tersebut, “Tentunya kami lakukan dengan imbauan secara humanis namun tegas,” ungkapnya.
“Seperti kita lihat saat ini, arus para pemudik khususnya sepeda motor dengan letter B dan dari luar Cirebon mulai banyak serta terdapat peningkatan 70% dan mendominasi diperkirakan mencapai 800 unit kendaraan melintas. Ini merupakan kerawanan penyebaran Covid-19, yang dalam penanganannya menjadi tanggungjawab kita bersama dengan dilandasi iman dan taqwa serta kesadaran diri. Untuk menjaga diri dan menjaga keluarga artinya jangan mudik,” jelas AKBP Imron.
Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja menyampaikan dalam penyekatan hingga saat ini, petugas memeriksa lebih dari 600 unit kendaraan dan memutarbalikkan kendaraan yang sengaja nekat mudik. “Untuk kendaraan roda empat sekitar 30 unit dan untuk sepeda motor kurang lebih sebanyak 500 unit,” ujarnya.
Penulis: Yudi
