KOTA JAMBI, TRANSPARANCY.COM – Sebanyak 202 orang kader PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Jambi pada Selasa (14/4) bertempat di Balai PKK Kota Jambi mengikuti Sosialisasi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Jambi dan dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha. Ketua TP PKK mengatakan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar baik dari jumlah, keragaman, mutu dan keamanannya yang harus dipenuhi oleh setiap rumah tangga dan individu agar bisa hidup sehat, aktif dan produktif.
” Pangan beragam, bergizi seimbang dan aman harus dapat kita penuhi, sehingga akan dicapai ketahanan pangan dalam keluarga yang berimbas ketahanan masyarakat tentunya.” ujar Yuliana Fasha.
Lebih lanjut Ketua TP PKK mengharapkan gerakan kader PKK sebagai motivator dalam memanfaatkan perkarangan sebagai warung hidup, lumbung hidup, apotik hidup yang bermafaat dan dikonsumsi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui gerakan HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) PKK.
Pada bagian lain sambutannya Hj. Yuliana Fasha minta kader PKK di kelurahan dan kecamatan dapat berkolaborasi dengan program Kampung Bantar dengan sasaran pemanfaatan perkarangan sebagai sumber pangan keluarga dengan usaha pertanian, peternakan dan perikanan. ” Kepada para peserta sosialisasi saya minta untuk berperan aktif sehingga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus dan kader di tengah-tengah masyarakat.” pesannya.
Sebelumnya Hj. Nura’ini Daru Pratomo sebagai Wakil Ketua II/Koordinator Pokja III TP PKK Kota Jambi dalam laporannya menyampaikan maksud diselenggaraakannya sosialisasi adalah agar tersosilisasinya Gerakan PKK khususnya pokja III diseluruh tingkatan dari kecamatan , kelurahan sampai ke Dasa Wisma dengan tujuan untuk meningkatkan SDM keterampilan Pengurus Pokja III dan Kader PKK di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Sosialisasi berlangsung selama 2 hari dengan nara sumber berasal dari Pokja III TP PKK Provinsi Jambi dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.(lia/hms)
