banner 728x250

Babinsa Koramil 08/Barumun bersama PPL bantu penyamaian padi milik petani

judul gambar

PADANG LAWAS, MEDIATRANSPARANCY.COM – Babinsa Koramil 08/Barumun, Kodim 0212/TS , Serma HP Siregar melaksanakan kegiatan pendampingan swasembada pangan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) membantu petani menyemaikan bibit padi jenis Inpari 40 padi tadah hujan milik M Soleh Siregar(51) selaku Ketua Kelompok Tani (Poktan), Saba Pulo Desa Pagaran Jalu-Jalu, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Jum’at (1/3/2019).

Untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan, maka Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Barumun secara serius melaksanakan pendampingan kepada para petani dan kelompok tani yang ada di daerah binaannya, mulai dari peningkatan luas tanaman padi atau di sebut juga dengan program Luas Tambah Tanam (LTT) kerjasama antara Dinas Pertanian dengan Kodim 0212/Tapsel sampai dengan melaksanakan pendampingan dan memberikan bantuan kepada kelompok tani pada saat panen.

judul gambar

Seperti yang dilaksanakan Babinsa dengan PPL bersama petani melakukan penyemaian benih padi dengan memberikan semangat kepada petani untuk meningkatkan bercocok tanam padi.

Disamping itu, kata Babinsa, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani agar program pemerintah tentang ketahanan pangan dapat tercapai dengan maksimal.

Serma HP Siregar mengatakan, benih padi yang ditebar/disemai harus selalu diikuti perkembangannya, tentunya benih padi yang sudah disiapkan adalah benih padi yang memiliki kualitas/varietas unggul yang berlebel pertanian.

Pada proses penyemaian benih padi, para petani sudah mendapatkan penyuluhan dari para petugas PPL dan Babinsa sebagai pendamping pertanian. Seperti aturan tentang media penyemaian padi yang harus benar-benar terjaga dari hama ataupun gulma pengganggu tanaman untuk mendapatkan kualitas benih yang baik.

Hal serupa disampaikan Kepala Cabang Dinas Pertanian, Nisma Warni Aritonang , penanaman bibit padi lebih baik usia muda ber umur 15-20 hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari stres yang berkepanjangan pada tanaman. Penanaman muda stres sangat berkurang karena lebih mudah beradaptasi pada lingkungan.

“Saya berharap apabila ada tanda-tanda panyakit pada tanaman padi kita harus cepat berkonsultasi dengan PPL kita,” tegas KCD Pertanian.

Sementara itu, M Soleh selaku Ketua Kelompok Tani Saba Pulo menyampaikan, terima kasih kepada Babinsa juga PPL yang terus mendampingi untuk memberikan motivasi kepada para petani dalam pengolahan lahan sawahnya.

Dia berharap, nantinya para Babinsa dan PPL bisa memberikan arahan dan bimbingan kepada para petani guna membantu program tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Padang Lawas.

Editor: Benz

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.